Sistem One Way Saat Mudik untuk Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Pemerintah daerah diminta gencar sosialisasikan sistem ini

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama instansi terkait lainnya, sepakat membuat sistem one way (satu jalur) saat musim mudik dan arus balik Lebaran 2019.

Kemenhub melihat, dengan adanya sistem one way ini selain bisa mengurai kemacetan yang setiap tahun terjadi, juga bisa mendongkrak roda perekonomian masyarakat di wilayah yang dilewati pemudik di jalan non tol.

Baca Juga: Sistem One Way Resmi Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik 2019

1. Jokowi minta perekonomian masyarakat yang dilewati pemudik bisa berjalan baik

Sistem One Way Saat Mudik untuk Tingkatkan Perekonomian MasyarakatANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyatakan, hal ini memang telah menjadi salah satu perhatiannya saat membuat kebijakan.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden kepada Menteri Perhubungan, Presiden ingin agar perekonomian rakyat tetap berjalan baik. Dengan kita berlakukan one way ini kita harapkan masyarakat dari Semarang saat arus mudik akan pakai jalan negara biasa,” kata Budi Setiyadi melalui keterangan tertulisnya.

2. Petugas akan arahkan pemudik untuk istirahat di rest area non tol

Sistem One Way Saat Mudik untuk Tingkatkan Perekonomian MasyarakatIDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Kemenhub, sambung Budi Setiyadi, juga akan mengarahkan para pemudik untuk keluar tol bila di rest area atau tempat peristirahatan di dalam tol mengalami kepadatan yang berkepanjangan.

“Maka masyarakat kita imbau untuk keluar dulu kemudian ke rest area lain di luar tol serta masuk ke kota-kota terdekat dulu baru setelah ke luar nanti bisa masuk kembali. Saya kira dengan adanya one way nanti akan bayak juga masyarakat pakai jalan negara atau jalan arteri,” jelas Budi.

3. Instansi terkait diminta gencar sosialisasi sistem one way

Sistem One Way Saat Mudik untuk Tingkatkan Perekonomian MasyarakatDishub Kota Surabaya

Pada minggu pertama Mei, kebijakan ini akan difinalisasi, kemudian Budi mengimbau agar kementerian atau lembaga terkait termasuk pemerintah kabupaten dan kota melakukan sosialisasi.

“Semua jajaran di sepanjang jalan negara akan terlibat untuk sosialisasi seperti kata Kapolri. Kita punya cukup waktu untuk menyampaikan pada masyarakat dan cukup waktu untuk menyiapkannya. Perlu semacam rambu atau petunjuk arah untuk kesiapan dari Jasa Marga,” ungkapnya.

4. Masyarakat transportasi Indonesia sambut baik sistem one way

Sistem One Way Saat Mudik untuk Tingkatkan Perekonomian MasyarakatANTARA FOTO/Galih Pradipta

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno, menyambut baik inisiasi Kemenhub tersebut. Ia mengatakan, pemerintah harus lebih gencar lagi saat melakukan sosialisasi mengenai kebijakan ini.

“Sehingga masyarakat yang mau ke Jakarta akan berpikir harus melewati jalur yang mana, karena jalur non tol Jakarta-Cikampek ini banyak yang tidak tahu karena terbiasa dengan jalan tol dan tidak terpelihara,” jelas Djoko.

Baca Juga: Pembangunan Tol di Jabar akan Dihentikan Selama Arus Mudik Lebaran 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya