Soal Zaken Kabinet, Ma’ruf Amin: Partai Juga Punya Ahli

Politisi yang masuk kabinet harus ahli dalam bidang tersebut

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin mengatakan, sangat penting bila suatu kabinet di pemerintahan diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya.

Namun, sambung Ma’ruf, bukan berarti suatu kabinet tidak bisa diisi oleh kader partai atau politikus dari partai pengusung.

Baca Juga: Bongkar Menteri Jokowi, Akankah Demokrat dan PAN Bergabung?

1. Ma’ruf Amin sebut partai politik juga punya kader ahli

Soal Zaken Kabinet, Ma’ruf Amin: Partai Juga Punya AhliIstimewa

Hal itu disampaikan Ma’ruf saat ditemui di Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat.

“Ya tentu saja kabinet itu harus ahli. Tapi tidak berarti ahli itu bukan parpol. Partai kan juga punya ahli,” kata Ma’ruf, Selasa (14/5).

2. Politikus yang masuk kabinet harus ahli

Soal Zaken Kabinet, Ma’ruf Amin: Partai Juga Punya AhliKabinet Kerja (Setkab.go.id)

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, pihaknya pasti akan memikirkan komposisi kabinet terbaik bila Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan dirinya bersama Joko “Jokowi” Widodo menjadi pemenang Pilpres 2019.

“Politisi, partai juga bisa menugaskan anggotanya yang ahli. Jadi gak perlu dipertentangkan itu. Menurut saya, itu bukan sesuatu yang harus dipertentangkan,” terangnya.

3. Ma’ruf belum sebut tokoh NU yang akan masuk dalam daftar kabinet

Soal Zaken Kabinet, Ma’ruf Amin: Partai Juga Punya AhliIstimewa

Ketika ditanya soal kemungkinan ada tokoh NU yang bakal masuk kabinetnya, mantan Rais Aam NU ini enggan menanggapi lebih lanjut.

“Ya kita lihat nanti lah, kan pengumumannya belum, hehe,” sautnya.

4. Usulan zaken kabinet datang dari Buya Syafii

Soal Zaken Kabinet, Ma’ruf Amin: Partai Juga Punya AhliIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii mengusulkan agar Jokowi-Ma'ruf membentuk Zaken Kabinet. 

Zaken kabinet adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik tertentu.

“Kami juga meminta kalau nanti Pak Jokowi pasti jadi presiden lagi, supaya dibentuk suatu Zaken Kabinet. Kabinet yang terdiri dari orang-orang ahli," kata Buya Syafii.

Baca Juga: Datang ke Istana, BPIP Minta Jokowi Bentuk Zaken Kabinet

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya