Stok Reagen COVID-19 Menipis, Litbangkes Jayapura Tutup Sementara

Masih ada 1.425 sampel di lab Litbangkes Jayapura

Jakarta, IDN Times - Kepala Laboratorium Litbangkes Jayapura Anton Oktavian mengatakan, pihaknya sementara waktu tak dapat melayani lagi uji sampel pasien COVID-19 karena menipisnya stok reagen.

Anton menuturkan, Litbangkes Jayapura tidak lagi menerima sampel pasien terhitung sejak Minggu 26 Juli 2020.

1. Litbangkes Jayapura masih memeriksa sampel yang sudah masuk ke laboratorium

Stok Reagen COVID-19 Menipis, Litbangkes Jayapura Tutup SementaraIlustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19 (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Kendati, kata Anton, sampel yang sudah masuk di laboratorium tetap dilakukan pemeriksaan seperti biasanya.

“Karena kami masih melakukan pemeriksaan sampel yang ada, sambil nunggu bantuan reagen dan bahan habis pakai dari pusat. Dan kebetulan bahan-bahan itu sulit didapat,” kata Anton saat dihubungi IDN Times, Minggu (26/7/2020).

“Takutnya kalau kami menerima sampel terus dan bahan tidak datang, sampel akan menumpuk. Sehari sampel bisa datang 400-600-an, padahal kapasitas pemeriksaan kami maksimal 350-400 saja,” kata dia.

Baca Juga: Duh! Di Jayapura, 240 Tenaga Medis Terpapar Virus Corona!

2. Masih ada 1.425 sampel yang masih di lab Litbangkes Jayapura hingga Sabtu 25 Juli 2020

Stok Reagen COVID-19 Menipis, Litbangkes Jayapura Tutup SementaraRS PHC, anak perusahaan Pelindo 1, sudah memiliki laboratorium PCR untuk menguji sampel swab tenggorok. (dok Humas Pelindo 1)

Hingga Sabtu 25 Juli 2020, Anton menyebut masih ada 1.425 sampel yang harus diperiksa di lab Litbangkes Jayapura, untuk mengetahui hasil pemeriksaannya.

“Untuk malam ini sisa berapa belum dihitung lagi. Nanti malam akan di-update di running text website kami,” kata dia.

3. Pekan depan diharapkan reagen sudah tiba dan Litbangkes kembali melayani pemeriksaan

Stok Reagen COVID-19 Menipis, Litbangkes Jayapura Tutup SementaraRS PHC, anak perusahaan Pelindo 1, sudah memiliki laboratorium PCR untuk menguji sampel swab tenggorok. (dok Humas Pelindo 1)

Anton menuturkan, stok reagen yang menipis itu disebabkan kelangkaan di pasaran dan masih diprodiksi di luar negeri.

Ia berharap, dalam waktu dekat reagen yang telah dipesan sudah tiba dalam waktu dekat, sehingga uji sampel di lab Litbangkes Jayapura beroperasi kembali.

“Ini udah mulai datang sebagian. Semoga pertengahan minggu besok udah bisa menerima sampel lagi,” tutur Anton.

Baca Juga: Kehabisan Dana, Pasien COVID-19 di Jayapura Diminta Karantina Mandiri

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya