Tak Usung Whisnu di Pilkada Surabaya, Megawati: Kamu Tidak Saya Buang

PDIP sebut Whisnu sebagai kader partai terbaik

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memiliki momen yang mengharukan dengan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, saat pengumuman calon kepala daerah (cakada) gelombang V menuju Pilkada Serentak 2020.

Whisnu adalah salah satu nama bakal calon Wali Kota Surabaya yang merupakan kader PDIP, dan telah mendampingi Tri Rismaharini selama 10 tahun. Namun, Megawati memutuskan tak memilih putra mantan Sekjen PDIP Alm Soetjipto Soedjono tersebut.

1. Megawati menyapa Whisnu saat pengumuman cakada gelombang V PDIP

Tak Usung Whisnu di Pilkada Surabaya, Megawati: Kamu Tidak Saya BuangKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat pengumuman nama cakada gelombang IV (Dok. PDI Perjuangan)

Megawati justru memberikan rekomendasinya untuk Pilkada Surabaya kepada pasangan Eri Cahyadi-Armuji.

"Di situ saya lihat Mas Wishnu. Tolong ditunjukkan. Aku terima kasih banget loh sama Whisnu,” kata Megawati kepada Whisnu, yang hadir secara daring bersama jajaran DPD PDIP Jawa Timur.

Baca Juga: PDIP Hari Ini Umumkan Rekomendasi Paslon untuk Pilkada Surabaya

2. Megawati ucapkan terima kasih kepada Whisnu atas kerja kerasnya membangun Kota Surabaya

Tak Usung Whisnu di Pilkada Surabaya, Megawati: Kamu Tidak Saya BuangWakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (Dok. PDI Perjuangan)

Mendapat sapaan dari Megawati, Whisnu lalu membuka maskernya agar bisa bicara dengan ketua umumnya. Dengan suara haru, Megawati menegaskan dirinya tidak pernah membuang dia yang disebutnya telah banyak berjasa untuk partai dan Kota Surabaya.

"Aku tahu pasti kamu yo kelingan (teringat) sama Pak Tjip (ayahanda Whisnu). Makanya saya sengaja suruh datangkan yang namanya Bambang Pacul sama Pak Djarot Saiful Hidayat, ada juga Mbak Puti. Jangan ada yang bilang Ibu Mega itu membuang yang namanya Whisnu. Tidak," ucap Megawati, kepada Whisnu.

Di layar, Whisnu tampak tak bisa berkata-kata, bibirnya bergetar. Saat itu juga Megawati mengucapkan terima kasih kepada Whisnu atas kerja kerasnya selama 10 tahun untuk membangun Kota Surabaya bersama Tri Rismaharini atau Risma.

"Nah, ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang. Terima kasih selama ini membantu Mbak Risma," ujar Megawati.

Whisnu lalu tampak mengepalkan tangan ke dada kirinya, seperti terharu atas pesan Megawati kepadanya.

3. PDIP ingin Whisnu tetap mengabdi di struktur partai dan legislatif

Tak Usung Whisnu di Pilkada Surabaya, Megawati: Kamu Tidak Saya BuangWali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menghadiri konsolidasi PDIP, Minggu (30/8/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto lalu mengatakan, Whisnu adalah putra mantan Sekjen PDIP Soetjipto yang dikenal sebagai sosok pejuang.

"Ibu ketua umum sampai terharu dan mengucapkan terima kasih pada Mas Whisnu, atas kerjanya selama dua periode mendampingi Bu Risma," kata Hasto.

"Buat Mas Whisnu, terima kasih telah bekerja bersama Bu Risma membangun Surabaya. Pengabdian itu bukan hanya di eksekutif, tapi juga di struktur partai dan legislatif," kata Hasto menambahkan.

Baca Juga: PDIP Tunjuk Eri Cahyadi dan Armuji Maju di Pilwalkot Surabaya 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya