Tinjau Gereja di Malam Natal, Kapolri Minta Doa untuk NKRI

Kapolri minta korban tsunami Banten didoakan

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau jalannya perayaan malam Natal di sejumlah gereja di wilayah Jakarta.

Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana ibadah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi umat kristiani yang sedang merayakan hari besarnya.

Baca Juga: Brimob Kerahkan Jibom dan Anjing Pelacak untuk Amankan Natal di Malang

1. Jemaat dan pastur diminta doakan korban tsunami di Banten dan Lampung

Tinjau Gereja di Malam Natal, Kapolri Minta Doa untuk NKRIIDN Times/Vanny El Rahman

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga meminta kepada para jemaat dan pemimpin gereja untuk mendoakan korban meninggal dunia akibat bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung, Sabtu (22/12) lalu.

“Kita semua turut belasungkawa. Ada sejumlah warga kita yang meninggal dunia, ada yang terluka di tengah-tengah kebahagiaan merayakan Natal dan tahun baru. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini kami mohon bapak, ibu, pendeta juga turut berdoa agar saudara-saudara kita tersebut dapat diampuni dan beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan,” ujar Tito di GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/12).

2. Kapolri berpesan agar rakyat Indonesia terus bersatu

Tinjau Gereja di Malam Natal, Kapolri Minta Doa untuk NKRIANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengatakan bahwa segala bencana yang terjadi di negeri ini, seharusnya membuat kita saling mengokohkan tali persaudaraan satu sama lain.

“Mudah-mudahan bencana-bencana tersebut dapat kita atasi dengan baik dan Tuhan memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Bencana ini hendaknya cobaan dari Tuhan, justru membuat kita makin kuat sebagai bangsa,” tuturnya.

3. Indonesia negara beragam dan simbol kemajemukan di dunia

Tinjau Gereja di Malam Natal, Kapolri Minta Doa untuk NKRIIDN Times/Imam Rosidin

Lebih jauh Tito menegaskan untuk kembali membangun negeri ini, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, terlebih Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman dan simbol kemajemukan di dunia.

“NKRI harus tegak berdiri dengan segala koherensi dan kebinekaannya. Bangsa kita bangsa unik, jarang negara atau bangsa yang sangat diverse, berbeda suku, agama, dan ras tapi itulah Indonesia. Karena itu, kita harus jaga toleransi perbedaan tersebut, perbedaan tersebut bukanlah pemisah bagi kita tapi memperkaya bangsa Indonesia,” tegasnya.

4. Mengunjungi sejumlah gereja

Tinjau Gereja di Malam Natal, Kapolri Minta Doa untuk NKRIIDN Times/Imam Rosidin

Selain Kapolri dan Panglima TNI, turut hadir juga dalam tinjauan tersebut beberapa jajaran petinggi Polri dan TNI lainnya, seperti Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Idham Aziz, dan Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal, serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Usai meninjau GPIB Paulus, rombongan kembali melanjutkan tinjauannya ke Gereja Reformed Injili Indonesia yang berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Setelah itu, rombongan melanjutkan tinjauan terakhirnya ke gereja terbesar di Indonesia yaitu Katedral.

5. Gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya dijaga ketat oleh aparat keamanan

Tinjau Gereja di Malam Natal, Kapolri Minta Doa untuk NKRIIDN Times/Imam Rosidin

Aparat TNI dan Polri memfokuskan penjagaan super ketat di gereja-gereja wilayah hukum Polda Metro Jaya, karena memiliki jemaat yang cukup banyak dan rawan terjadinya teror.

Setiap jemaat yang hendak memasuki gereja diperiksa satu per satu bawaan mereka, dan harus terlebih dahulu melewati metal detector yang telah disediakan sebelum masuk ke dalam gereja untuk melakukan ibadah di malam misa Natal.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Puluhan Petugas BPBD Berjaga di Lokasi Bencana

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya