Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Berdampak pada Sosial, Ekologi, dan Ekonomi

Butuh waktu ratusan tahun kembalikan terumbu karang yang rusak

Jakarta, IDN Times - Tumpahnya minyak milik PT Pertamina dari kapal akibat kebocoran pipa yang akan mendistribusikan minyak ke dalam kapal berakibat fatal.

Kerugian secara materil dan imateril akibat dari dampak pencemaran laut tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar khususnya nelayan yang sehari-hari menggantungkan hidup dari sumber daya alam laut.

1. Kerugian banyak ditumbulkan akibat pencemaran tersebut

Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Berdampak pada Sosial, Ekologi, dan EkonomiANTARA FOTO/Sheravim

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Zulfikar Mochtar mengatakan Pertamina harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut karna sangat merugikan banyak pihak.

"Terlepas apakah ada faktor kesengajaan atau ketidaksengajaan, ini mungkin aparat yang akan cek lebih jauh investigasi. Tapi dari kami, kami sesalkan karena dampaknya ke sosial, ekologi, dan ekonomi," Kepala Badan Riset dan SDM KKP Zulfikar Mochtar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (5/4).

Baca juga: 5 Korban Meninggal Akibat Minyak Tumpah di Balikpapan Ditemukan

 

2. KKP sedang meriset dampak dari pencemaran

Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Berdampak pada Sosial, Ekologi, dan Ekonomi ANTARA FOTO/Sheravim

Ia menjelaskan bahwa dampak sosial dari pencemaran tersebut adalah terganggunya aktifitas masyarakat pesisir karna tidak bisa melaut. Sementara dari ekologi banyak sekali banyak ekosistem yang terganggu seperti terumbu karang yang rusak dan ikan di lautan yang mati. 

Sedangkan dari segi ekonomi sendiri nelayan kesulitan untuk mencari ikan karena ribuan ikan banyak yang mati akibat tumpahan minyak tersebut.

Zulfikar menegaskan pihaknya telah mengirimkan perwakilan untuk dapat meriset dampak dari pencemaran lingkungan tersebut guna mengetahui langkah dan tindakan apa yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Ini mungkin kita akan turunkan lagi lima sampe sepuluh orang, sebelumnya udah ada tapi kita akan kirim lagi ini sedang rapat dan konsolidasi karena ada yang terkait dengan perikanannya ada juga yang terkait dengan hidro oceanografinya kualitas air yang perlu kita antisipasi," lanjutnya.

3. Butuh waktu ratusan tahun kembalikan terumbu karang yang rusak

Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Berdampak pada Sosial, Ekologi, dan Ekonomideeadewie.wordpress.com

Dirinya berharap agar tidak ada kerusakan ekosistem yang berakibat fatal bagi terumbu karang di teluk Balikpapan karena butuh waktu yang sangat lama untuk mengembalikan lagi rumah bagi jutaan ikan tersebut.

"Kalau pengeboman ikan itu bisa sampe ratusan tahun untuk bisa tumbuh lagi. Kalau cuma taman Akropora bisa 2 sampai 3 tahun tumbuh 2 atau 3 cm. Kalau untuk menjadi terumbu karang makan waktu," jelasnya.

Baca juga: Tumpahan Minyak di Balikpapan, Pertamina: Bukan dari Kilang

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya