Tunggu Bantuan Logistik, Warga Palu Serbu Pelabuhan Pantoloan

Bantuan belum masuk ke daerah pelosok

Palu, IDN Times - Warga Desa Pantoloan, Kelurahan Pantolan, Palu Utara, ramai-ramai mendatangi Pelabuhan Pantoloan untuk menyambut datangnya kapal bantuan logistik yang dikirim dari berbagai kota di luar Palu, Kamis (4/10).

1. Masyarakat di pelosok belum tersentuh bantuan

Tunggu Bantuan Logistik, Warga Palu Serbu Pelabuhan PantoloanIDN Times/Fitang Budhi

Mereka datang dengan harapan mendapatkan bantuan logistik untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari pasca gempa dan tsunami.

“Tolong kami Pak, bantuan belum datang ke posko kami. Jangan kau biarkan kami sekeluarga mati kelaparan,” ujar Sumarni kepada petugas yang berjaga mengawal bantuan logistik di pelabuhan Pantoloan, Palu Utara, Kamis (4/10).

Baca Juga: Cerita Tasmini, Korban Selamat Gempa dan Tsunami Palu Asal Lamongan

2. Bantuan logistik baru terpusat di kota

Tunggu Bantuan Logistik, Warga Palu Serbu Pelabuhan PantoloanIDN Times/Fitang Budhi

Ia mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah daerah Palu kepada warga yang berada di perbatasan yang jaraknya jauh dari kota.

“Jangan bantuan terus itu datang hanya ke kota, kami juga perlu bantuan yang di pinggir juga perlu diperhatikan,” sambungnya.

Ibu 44 tahun tersebut mengaku sejak gempa dan tsunami menghantam daerah tersebut, baru satu kali mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

“Saya baru dapet bantuan tadi 5 liter beras dan mie instan 5 bungkus untuk satu tenda yang berisi 6 keluarga, dapat apa kita bantuan hanya segitu, langsung habis,” keluhnya.

3. Bantuan dipusatkan di satu titik

Tunggu Bantuan Logistik, Warga Palu Serbu Pelabuhan PantoloanIDN Times/Fitang Budhi

Sementara itu Komaruddin, salah satu petugas TNI Angkatan Darat yang bertugas untuk mengamankan bantuan logistik, meminta warga segera menghubungi kepala desa dan petugas Babinsa di tempat tinggalnya untuk mendampingi pengambilan logistik yang terpusat di Korem 132/Tadaluko.

“Pembagian logistik kita satu pintu dan terpusat, jadi gak bisa ibu ambil langsung di sini, minta stempel Kepala Desa dan datang didampingi Babinsanya untuk ambil bantuan bersama-sama,” terang Komaruddin.

Untuk diketahui, bantuan logistik untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu terus menerus berdatangan, baik dari jalur darat, udara, dan laut. Hingga saat ini bantuan terus disalurkan melalui TNI untuk segera di distribusikan ke posko-posko pengungsian di daerah terdampak bencana.

Baca Juga: [UPDATE] Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami Palu Jadi 1.424 Orang

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya