[UPDATE] Data Vaksinasi Tahap 1 per 28 Februari 2021 Total 1.691.724
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional terus memperbarui data perkembangan vakasinasi COVID-19 di Tanah Air. Dikutip dari laman resmi Satgas COVID-19 per Minggu, 28 Februari 2021, angka vaksinasi ke-1 bertambah 75.559.
Dengan penambahan itu, total jumlah vaksinasi COVID-19 ke-1 mencapai 1.691.724.
1. Vaksinasi tahap ke-2 totalnya 998.439
Vaksinasi COVID-19 produksi Sinovac dilakukan dua kali kepada individu penerima. Vaksinasi pertama dilakukan 14 hari sebelum vaksinasi ke-2. Setelah vaksinasi ke-2 diharapkan antibodi terhadap virus corona muncul di tubuh penerima vaksin tersebut.
Sementara itu, vaksinasi COVID-19 tahap ke-2 bertambah 16.069, sehingga totalnya menjadi 998.439. Terkait dengan program vaksinasi, pemerintah menargetkan sebanyak 181.554.465 atau 70 persen dari total penduduk di Indonesia demi tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Jokowi Minta Dukungan NU Sukseskan Vaksinasi COVID-19
2. Indonesia memulai vaksinasi COVID-19 sejak Januari 2021
Editor’s picks
Indonesia mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Di hari pertama penyuntikan vaksin COVID-19, orang pertama yang disuntik adalah Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan sejumlah tokoh lainnya.
Vaksinasi berlangsung setelah sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin COVID-19 Sinovac.
3. Ini tahapan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
Adapun tahapan vaksinasi COVID-19 di Indonesia terbagi menjadi 4 tahap, pertama diberikan kepada tenaga medis sebanyak 1,46 juta orang, tahap kedua kepada petugas pelayanan publik dan lansia yang totalnya 38,9 juta orang.
Tahap selanjutnya diberikan kepada masyarakat kategori rentan dengan total 63,9 juta. Kategori ini merupakan orang yang tiinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi.
Setelah tahap itu, barulah dilakukan vaksinasi bagi kategori masyarakat lainnya. Diperkirakan proses vaksinasi tersebut dilakukan mulai April 2021 hingga April 2022.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Vaksinasi COVID-19 untuk Jomblo pada Maret