Usai Bentrok di Bawaslu, Petugas PPSU: Banyak Banget Sampahnya

Bawaslu sempat menjadi sasaran amuk masa

Jakarta, IDN Times - Puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan bersih-bersih di ruas jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, atau tepatnya di sekitaran kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI yang tadi malam menjadi sasaran amuk massa.

Petugas PPSU bernama Amin mengatakan ia bersama teman-temannya mulai membersihkan kawasan tersebut dari sampah dan batu berserakan usai salat subuh.

"Mulai subuh kita sudah mulai bersihkan sampah, banyak banget sampahnya," ujar Amin di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (23/5).

Amin menjelaskan, setidaknya sekitar 10 mobil PPSU diterjunkan untuk mengangkut sisa-sisa sampah tersebut yang kemudian dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.

"Tadi kalau gak salah ya sekitaran ada 10 mobil, banyak deh mobilnya," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, massa aksi unjuk rasa menolak adanya kecurangan pemilu mulai melakukan aksinya sejak tanggal 21-22 Mei.

Massa yang terlibat bentrok dengan petugas kepolisian sempat meluas ke beberapa titik lainnya seperti jalan KS Tubun, Petamburan hingga ke Slipi.

Dalam bentrokan tersebut massa banyak merusak fasilitas umum. Bahkan sebuah pos polisi di kawasan Sarinah dibakar.

Polisi dalam keterangannya mengatakan bahwa, sedikitnya 257 massa yang menjadi provokator di Aksi 21-22 Mei telah ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya.‎ Beberapa barang bukti yang diamankan antara lain adalah mercon, busur panah, bom molotov, dan amplop berisi uang Rp 200 sampai Rp 500 ribu.

Baca Juga: Rusuh 22 Mei, Massa Bakar Toko di Jalan Sabang

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya