[VIDEO] Tsunami Setinggi 3 Meter Terjang Kota Palu

Kita doakan agar tidak banyak menimbulkan korban

Jakarta, IDN Times - Gelombang tsunami setinggi 1,5 - 3 meter mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah pasca gempa besar 7,7 SR yang terjadi pada Jumat (28/9) sekitar pukul 17:00 WIB. Informasi soal tsunami dikonfirmasi oleh Kepala BMKG di Palu, Sulawesi Tengah. 

Peringatan adanya tsunami sebenarnya sempat diaktifkan oleh BMKG. Namun tak lama kemudian, peringatan itu diakhiri. Lalu, mengapa usai peringatan diakhiri bisa terjadi tsunami?

https://www.youtube.com/embed/DZaM_30F-zs

1. Gelombang tsunami terjadi selama 30 menit

Konfirmasi sudah terjadi tsunami disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ketika diwawancarai secara live oleh stasiun televisi Kompas TV malam ini. 

Ia menjelaskan, tsunami terjadi selama 30 menit setelah gempa besar terjadi. Pihak BMKG telah menginformasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan menunggu arahan dari pihak BPBD.

"Tsunami terjadi saat terjadi gempa, waktu tempuh (tsunami) hanya beberapa kilometer dan waktu tiba kurang dari 30 menit, artinya lebih dari itu tsunami sudah sampai. Itu (tsunami) sudah terjadi menghantam di Kota Palu dan air sudah kembali ke laut, artinya masyarakat bisa kembali ke rumah-rumah lagi karena tsunami sudah enggak lagi terjadi," ujar Rahmat. 

Baca Juga: Bandara Palu Ditutup Hingga Hari Sabtu Akibat Gempa di Donggala

2. Peringatan tsunami telah berakhir

Rahmat mengatakan usai Palu diguncang tsunami, sudah tidak lagi terjadi gelombang serupa. 

"Ini tsunami sudah terjadi, BMKG bilang sudah berakhir, artinya tsunami sudah enggak ada lagi. Daerah pantai Palu sudah aman, tsunami sudah terjadi beberapa waktu lalu, kemungkinan 1,5 meter sampai 3 meter," kata Rahmat Triyono.

3. BMKG dan BNPB sebelumnya mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami

Saat gempa bumi menggoyang Kabupaten Donggala dengan kekuatan 7,7 SR, BMKG memang sempat mengeluarkan peringatan dini, gempa itu berpotensi tsunami. Namun, tak berapa lama kemudian, peringatan dini tsunami itu diakhiri. 

Justru di saat peringatan itu diakhiri, tsunami terjadi. BMKG pun mengatakan saat ini mengatakan kondisi di Palu masih dalam keadaan siaga. Artinya, gempa susulan masih akan terus mengguncang daerah tersebut. 

Baca Juga: [BREAKING] Donggala Dihantam Gempa 7,7 SR, Berpotensi Tsunami

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya