Wapres Minta Kebijakan Satu Pintu UMKM dan Koperasi Segera Dilakukan

Agar pendataan tidak tersebar di banyak kementerian/lembaga

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), untuk segera membuat kebijakan satu pintu terkait dua jenis usaha tersebut.

Menurut Ma'ruf, hal ini perlu dilakukan agar pendataan serta pemberdayaan koperasi dan UMKM tidak tersebar di banyak kementerian/lembaga. Oleh karena itu, kebijakan satu pintu harus segera direalisasikan.

Baca Juga: Cerita Pemilik UMKM: Bisnis Jamur Krispi Bertahan di Tengah Pandemik

1. Kebijakan satu pintu untuk UMKM dan koperasi harus segera diimplementasikan

Wapres Minta Kebijakan Satu Pintu UMKM dan Koperasi Segera DilakukanIDN Times/Wayan Antara

Hal tersebut disampaikan Ma’ruf saat bertemu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki di kediaman dinas wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat.

One gate policy (kebijakan satu pintu) untuk UMKM harus segera diimplementasikan dalam program restrukturisasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil, seperti pada perencanaan program dan anggarannya," kata Ma’ruf melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/7).

2. Penyederhanaan pinjaman oleh pihak ketiga juga harus diperhatikan

Wapres Minta Kebijakan Satu Pintu UMKM dan Koperasi Segera DilakukanIlustrasi uang. IDN Times/Ita Malau

Wapres mengungkapkan, selain kebijakan satu pintu, penyederhanaan pinjaman yang diberikan oleh pihak ketiga kepada anggota koperasi, juga harus menjadi perhatian serius. Untuk itu, diperlukan penguatan lembaga-lembaga terkait.

"(Diperlukan) penguatan LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) untuk chanelling pembiayaan murah untuk koperasi, koperasi simpan pinjam, koperasi syariah, dan BMT (Baitul Maal wat Tamwil/Badan Usaha Mandiri)," ujarnya.

3. Perlindungan dana simpanan koperasi juga harus diperkuat

Wapres Minta Kebijakan Satu Pintu UMKM dan Koperasi Segera DilakukanWakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres)

Selain itu, lanjut Ma'ruf, penguatan ekosistem pengawasan dan pengembangan sistem perlindungan dana simpanan koperasi juga harus diperkuat.

"Penguatan ekosistem pengawasan dan pengembangan sistem perlindungan dana simpanan koperasi harus ditingkatkan, agar koperasi bisa tumbuh berkembang karena mendapat kepercayaan masyarakat," tutur Ma'ruf.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Musuh Kita Bersama adalah COVID-19 dan Narkotika!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya