Baru Ketahuan Hamil, Mahasiswi Ini Gagal Berangkat Haji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Antara kecewa dan bahagia. Itulah yang dirasakan oleh Yuni Dwi Riana (25). Yuni merupakan salah satu calon jamaah haji (CJH) embarkasi Surabaya asal Blitar yang seharusnya berangkat haji, Senin (6/8) namun gagal karena ketahuan sedang hamil.
1. Usia kehamilan sudah 6 minggu
Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH embarkasi Surabaya, Zainul menerangkan bahwa Yuni ketahuan hamil usai menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan tes kehamilan di asrama haji embarkasi Surabaya. "Yang bersangkutan diketahui hamil usai menjalani pemeriksaan di embarkasi dan RS Haji Surabaya. Didapatkan dengan kondisi hamil usia kandungan 6 minggu," terang Zainul, Selasa (7/8).
2. Keluarga tetap berangkat
Editor’s picks
Yuni yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 58 bersama ibu dan saudaranya. Namun ketika Yuni digagalkan keberangkatannya, ibu dan saudara Yuni tetap melanjutkan proses keberangkatan haji. "Orang tuanya tetap berangkat. Memang suaminya tidak ada karena tidak terdaftar sebagai CJH tahun ini," jelas Humas PPIH Surabaya, Isna.
Baca Juga: 31 Jemaah Haji Meninggal Dunia, Kemenkes Keluarkan Imbauan
3. Dijemput oleh suami
Yuni yang masih berstatus sebagai mahasiswa pun dijemput oleh suaminya pada hari Senin. Ia terpaksa dipulangkan karena merujuk Permenkes 15 tahun 2016 dan SKB Menteri Kesehatan bersama Menteri Agama yang tidak mengijinkan CJH hamil dengan usia kandungan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu. "Biasanya seperti itu, karena usia kandungan masih sekitar sebulan jadi baru ketahuan. Terpaksa dipulangkan karena beresiko untuk ibu dan janin," ujar Isna.
Baca Juga: 31 Jemaah Haji Meninggal Dunia, Kemenkes Keluarkan Imbauan