Beredar Kabar 3 Karyawan PDAM Surabaya Positif COVID-19, Ini Faktanya

Gugus Tugas Jatim sebut ada 3 orang yang reaktif rapid test

Surabaya, IDN Times - Sebuah kabar tersiar mengenai pegawai hingga petinggi PDAM Surya Sembada, Surabaya positif COVID-19. Kabar itu beredar melalui broadcast WhatsApp di beberapa grup jurnalis di Surabaya.

Entah siapa yang membuat pesannya pertama kali. Isi pesannya seperti ini:

"Saat ini sekitar 1.500 orang pegawai PDAM Surabaya resah. Penyebabnya karena ada 3 orang di lingkungan mereka yg positif Covid-19. Bahkan 1 orang di antaranya meninggal dunia.

Datanya lengkapnya di bawah ini :
1. EDY WALUYO (pengemudi Direktur Utama), meninggal di RSAL Surabaya pada 28 Mei 2020.
2. DJAUHAR BUSTOMI (Supervisor) sedang dirawat di Rumah sakit Primadya Husada Citra Surabaya milik PT Pelindo III sejak 28 Mei 2020.
3. MUJIAMAN (Direktur Utama), isolasi mandiri sejak tanggal 29 Mei 2020."

Menanggapi hal itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mengatakan bahwa tidak ada pegawai maupun petinggi PDAM Surabaya yang positif COVID-19. Hanya saja, dia menyabut bahwa memang ada tiga orang yang reaktif rapid test.

1. Benarkan ada karyawan PDAM yang meninggal dengan indikasi COVID-19

Beredar Kabar 3 Karyawan PDAM Surabaya Positif COVID-19, Ini FaktanyaKetua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso. (IDN Times/Istimewa)

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso menjelaskan, salah satu karyawan PDAM Surya Sembada beberapa waktu lalu jatuh sakit. Ia pun dilarikan ke RSAL Dr Ramelan, salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya.

"Jadi memang ada karyawan sana yang sakit kemudian terindikasi gejala seperti COVID. Kemudian dievaluasi lebih jauh. Dirawat di RSAL, ternyata kemudian meninggal," ujar Kohar saat konferensi pers digital, Jumat (5/6).

2. Sebut ada 3 orang reaktif rapid test, tapi tak sebut identitasnya

Beredar Kabar 3 Karyawan PDAM Surabaya Positif COVID-19, Ini FaktanyaIlustrasi rapid test COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Lantaran salah satu karyawannya meninggal dunia dengan indikasi COVID-19, rapid test massal pun dilakukan di kantor PDAM Surya Sembada Surabaya. Kohar menyebutkan, 3 orang dinyatakan reaktif dari hasil tes tersebut. Namun, dia tidak menyebut secara rinci identitas ketiga orang itu.

"Dari sana di tempat kerjanya dilakukan rapid test. Dan didapatkan 3 terindikasi sakit. Yang sakit sudah di rumah sakit dan ada yang isolasi mandiri di rumah," tuturnya.

Baca Juga: Viral karena Berdesakan, Kini Rapid Test di Terminal Keputih Ada Kursi

3. Akan dites swab PCR

Beredar Kabar 3 Karyawan PDAM Surabaya Positif COVID-19, Ini FaktanyaIlustrasi swab test. IDN Times/Debbie Sutrisno

Kohar mengatakan bahwa mereka yang reaktif rapid test akan segera dilakukan tes swab. Namun, saat ini mereka masih melakukan isolasi secara mandiri maupun di rumah sakit lantaran memiliki gejala COVID-19.

"Mereka (yang) dilakukan rapid, nanti ditindaklanjuti," sebutnya.

4. Pemkot masih menelusuri

Beredar Kabar 3 Karyawan PDAM Surabaya Positif COVID-19, Ini FaktanyaIlustrasi virus corona/Dok. IDN Times

Sementara ketika dikonfirmasi, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto masih belum mengetahui pasti mengenai hal tersebut. IDN Times juga sudah menghubungi nomor telepon Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman, namun tidak aktif.

"Kami masih cari tahu ini, ya," ujar Irvan singkat.

Baca Juga: Jadi ODP, Wawali Surabaya Jalani Tes Swab

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya