Bom Bangil Diduga Meledak Akibat Dimainkan Sang Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin membeberkan fakta terkait ledakan bom yang terjadi di desa Pogar, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan pada Kamis (5/7) siang. Ia menyatakan bahwa pihaknya menduga bom meledak akibat unsur ketidaksengajaan.
1. Piring dan makanan masih utuh
Dugaan ini lantaran keberadaan piring dan makanan siap santap yang masih utuh. Hidangan ini terletak tepat di sebelah ruangan yang menjadi lokasi ledakan bom. "Mungkin persiapan untuk aksi tapi malah dibuat mainan sama anaknya," terang Machfud saat konferensi pers di Mapolres Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7).
2. Ledakan tergolong low explosive
Editor’s picks
Machfud menambahkan bahwa bom yang meledak tergolong memiliki daya ledak lemah. Hal ini dipastikan dengan utuhnya piring dan makanan di rumah tersebut. "Bom yang ada pakai black powder tapi low explosive. Hanya kaca yang pecah dan plavon yang jatuh," terangnya.
3. Sasaran aksi masih didalami
Namun, Machfud mengaku bahwa target aksi pelaku masih didalami oleh kepolisian. Pihaknya telah mengamankan sejumlah perangkat elektronik yang dianalisis oleh tim IT Polda Jatim. "Jatim tidak siaga 1. Semua aman. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, percayakan pada kami," pesannya.
4. Anak korban sudah dilarikan ke RS
Anak Abdullah yang masih berusia 2 tahun 4 bulan saat ini sudah menjalani proses perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim. Berdasarkan keterangan Machfud, balita tersebut terkena luka di bagian tangan. Luka ini disinyalir akibat memainkan bom tersebut.