Evakuasi 3410 Penumpang MRT, Manajemen: Kejadian Luar Biasa

Listrik padam di Jabodetabek berimbas mandeknya MRT

Jakarta, IDN Times - Padamnya listrik di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung berpengaruh terhadap beroperasinya Moda Raya Terpadu (MRT), Minggu (4/8). Moda transportasi publik yang menjadi salah satu andalan ibu kota ini berhenti beroperasi sementara hingga evakuasi penumpang.




1. 3410 penumpang MRT dievakuasi

Evakuasi 3410 Penumpang MRT, Manajemen: Kejadian Luar BiasaIDN Times/Fitria Madia


Melalui siaran persnya, Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjelaskan bahwa MRT berhenti beroperasi pada pukul 11.50 WIB. Ketika itu, beberapa penumpang sempat terjebak di dalam kereta. Namun pada pukul 12.53 WIB, seluruh penumpang baik yang berada di dalam kereta maupun stasiun dapat dievakuasi.
"Adapun jumlah penumpang yang dievakuasi dari seluruh stasiun berjumlah 3410 orang dalam keadaan baik dan selamat," ujar Kamaluddin.

2. Penumpang mendapat pergantian dana

Evakuasi 3410 Penumpang MRT, Manajemen: Kejadian Luar BiasaIDN Times/Fitria Madia

 


Dengan mandeknya MRT, Kamaluddin menyadari bahwa terdapat kerugian yang dialami penumpang dan calon penumpang. Untuk itu, pihaknya memberikan pengembalian dana bagi penumpang yang menggunakan Single Trip MRT Jakarta.
"Diiberlakukan refund dengan mengembalikan kartu Single Trip MRT Jakarta di stasiun dan bagi pengguna kartu bank dibantu untuk reset status kartu bank oleh staf stasiun pada saat perjalanan berikutnya," lanjutnya.

3. Alat-alat juga diamankan

Evakuasi 3410 Penumpang MRT, Manajemen: Kejadian Luar BiasaIDN Times/Fitria Madia


Dalam melakukan evakuasi saat listrik padam, Kamaluddin memastikan pihaknya mengutamakan faktor keselamatan. Selain itu peralatan milik MRT Jakarta juga disebut telah diamankan sehingga kecil kemungkinan mengalami kerusakan dan siap digunakan kembali setelah pasokan listrik lancar.
"Setelah memperoleh konfirmasi pemulihan pasokan listrik dari PLN, pada pukul 20.00 WIB MRT Jakarta akan kembali membuka layanan kepada publik," imhuhnya.

Padamnya listrik hingga berpengaruh besar ke MRT adalah kejadian luar biasa
Sebagai informasi, padamnya listrik di Jabodetabek dikarenakan terjadinya gangguan pada sistem transmisi 500kV. sehingga seluruh sistem interkoneksi Jawa Bali Nusa Tenggara terganggu. Akibat dari hal tersebut, pasokan daya terputus dari PLN untuk kedua jalur suplai MRT.

 

4. MRT Jakarta disuplai dari dua gardu

Evakuasi 3410 Penumpang MRT, Manajemen: Kejadian Luar BiasaIDN Times/Fitria Madia

MRT Jakarta sendiri disuplai penuh dari 2 jalur yang bersumber dari 2 subsistem 150kV PLN yang berbeda, yaitu Subsistem Gandul - Muara Karang melalui Gardu Induk Pondok Indah dan Subsistem Cawang-Bekasi melalui Gardu Induk CSW.

"Dalam keadaan kegagalan pada salah satu 1 jalur suplai, maka 1 suplai lainnya dapat menggantikan 100 persen kebutuhan daya keseluruhan MRT. Kasus hari ini tergolong kejadian luar biasa yang menyebabkan lumpuhnya kedua jalur suplai tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Listrik Sudah Normal, MRT Jakarta Gratiskan Penumpang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya