Peringati Hari Lahir Pancasila, Risma Ajak Warga Memaknai Falsafah Pancasila

Jangan jadikan sekedar berhala

Surabaya, IDN Times - Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya pada Jumat (1/5). Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan sambutan Presiden dihadapan ratusan peserta upacara.

1. Risma mengatakan jangan jadikan pancasila sebagai berhala

Ditemui seusai menjadi inspektur upacara, Risma menyampaikan pandangannya terkait Pancasila. "Ini bukan berhala. Tapi ini falsafah yang akan dituntun untuk kita berjalan. Itu falsafah untuk berperilaku dikehidupan, jangan sekadar di hafalkan," ujarnya.

Risma menambahkan bahwa Pancasila merupakan bekal kehidupan yang lengkap. Di dalamnya diatur hubungan dengan Tuhan dan juga hubungan antar Manusia. "Kalo kita ngomong hubungan kita dengan Tuhan saja ya hancur tatanan masyarakat ini," jelasnya.

2. Tekankan nilai keadilan dan persatuan

Risma juga berpendapat bahwa Pancasila sangat lengkap karena adanya nilai keadilan. "Kita ini hidup di dunia apasih yg bisa membuat kita nyaman ada dimanapun kalo gak ke adilan?," ujar wanita nomor satu di Surabaya ini.

Ia menggambarkan pula bagaimana dulu keadaan masa sebelum adanya Pancasila. Dimana tanpa keadilan, yang lemah akan ditindas, terutama wanita karena wanita tergolong kaum yang lemah.

Risma menambahkan pula adanya poin persatuan yang sangat penting di kehidupan. Baginya, setiap orang berbeda dan setiap orang butuh untuk bersatu. Tidak ada yang bisa hidup sendiri tanpa orang lain. "Kita jualan saja meskipun sendiri, memangnya kalo gaada pembeli orang bisa jualan? Gaada orang bisa sendiri itu," jelasnya.

3. Ajak warga mengingat sejarah Pancasila

Dalam upacara yang dihadiri oleh para pejabat di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya, Forpimda Surabaya, Karang Taruna, Tagana serta jajaran Polri, dan TNI ini, Risma membacakan sambutan Presiden Joko Widodo. Dalam sambutan tersebut, Jokowi yang diwakili oleh Risma mengingatkan kemerdekaan Indonesia akan memasuki tahun ke-73.

"Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.

Presiden Jokowi, melalui sambutan yang dibacakan Risma juga mengingatkan sejarah Pancasila dihasilkan dari para pejuang bangsa. "Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945, dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 2018," papar Wali Kota Risma.

Topik:

Berita Terkini Lainnya