Pulang dari Jepang, Risma Bawa "Oleh-oleh" Pembangunan IPAL Medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru saja pulang dari Kitakyushu, Jepang pada Sabtu (4/8). Dari kunjungannya tersebut, Risma membawa "oleh-oleh" berupa bantuan pembangunan pengelolaan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) medis untuk rumah sakit-rumah sakit di Surabaya. "Alhamdulillah kita akan dibantu FS (studi kelayakan) untuk pengelolaan air limbah rumah sakit," ujarnya di ruang kerja, Senin (6/8).
1. Akan segera bicarakan dengan Jokowi
Oleh karena proses hibah yang cukup rumit dan memakan waktu lama, Risma akan segera bicara dengan presiden RI, Joko 'Jokowi' Widodo. "Kalau lihat hasil perhitungan mereka sangat murah sekali. Oleh karena itu nanti saya akan coba bicara dengan pak presiden agar proses ini bisa dilangsungkan karena murah sekali biayanya," jelasnya.
Baca Juga: Gak Kalah Hits, Risma Ajak Influencer untuk Room Tour
2. Pihak RS sudah mendesak
Editor’s picks
Risma menuturkan bahwa IPAL milik pemkot Surabaya ini akan segera direalisasikan pada 2019. Pasalnya, pihak rumah sakit baik negeri maupun swasta sudah mendesaknya untuk segera memberikan solusi tempat pembuangan limbah medis. "Karena RS ini mendesak jadi IPAL RS ini mendesak gak bisa ditunda. Khusus Surabaya saja karena lahan kita terbatas," terangnya.
3. Lebih hemat dan aman
Pembangunan IPAL di Surabaya dirasa Risma amat dibutuhkan karena tempat pembuangan yang sebelumnya berada di Cileungsi, Bogor terlalu jauh. "Yang di Cilengsi harus sekian kilometer dan sering ada masalah jadi resikonya tinggi. Kita bangun nanti RS bisa bayar," ujar Risma.
Baca Juga: Cerita Risma Tentang Sepatu Bot Pink Andalannya Tiap Bertugas