Sakit Asam Urat, Pengacara Sebut Dhani Jalan Gunakan Tongkat
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Musisi sekaligus politisi Gerindra yang kini menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani dikabarkan sakit di dalam Rumah Tahanan Klas 1 Surabaya (Rutan Medaeng). Penyakit Dhani adalah asam urat yang kambuh hingga membuatnya kesulitan beraktifitas.
1. Nyeri sampai tak sanggup jalan
IDN Times/Fitria MadiaKuasa hukum Ahmad Dhani, Zahid menjelaskan bahwa Dhani telah mengeluh sakit sejak Jumat (22/3). Akibat asam urat yang kambuh ini, kaki kanan Dhani membengkak. Bahkan ia butuh tongkat saat akan berjalan.
"Sakitnya nyeri gitu. Kemarin sempat gak bisa bangun. Kencing itu gak sampai kamar mandi. Jalan juga harus pakai bantuan kruk," ujar Zahid ketika dihubungi wartawan, Senin (25/3).
Baca Juga: Ahmad Dhani Pamerkan Surat untuk Prabowo Sebelum Sidang
2. Diduga kambuh karena tidur di lantai dan makannya ngawur
IDN Times/Fitria MadiaHingga saat ini, penyebab kambuhnya asam urat Dhani masih belum diketahui. Namun dokter Rutan telah memberikan pertolongan hingga kondisinya membaik. Disampaikan kepasa Zahid, Dhani mengira kambuhnya asam urat tersebut karena tidur di lantai dan makan sembarangan.
"Memang kan Mas Dhani punya asam urat. Kemarin katanya mungkin gara-gara tidur di lantai, mandi pakai air dingin, makannya ngawur, dan gak sempat olahraga," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Rutan Medaeng Teguh Pambudi mengatakan kambuhnya sakit Ahmad Dhani diperkirakan bukan karena makanan yang disediakan di Rutan. Pasalnya pihaknya menyiapkan makanan yang lengkap dan sehat.
"Ada daging, telur, sayur juga lengkap. Kita juga kasih kacang hijau," imbuh Teguh.
3. Masih belum diberi pembantaran
IDN Times/Fitria MadiaAkibat sakitnya ini, Dhani sempat diinfus dan minta dirujuk ke rumah sakit swasta. Namun lantaran sakitnya telah membaik, hingga saat ini kuasa hukum belum mengajukan pembatantaran bagi Dhani.
"Kemarin diinfus itu cuma untuk memasukkan obat. Bukan yang benar-benar diinfus karena drop sekali. Itu juga diinfus cuma sekali. Saat ini sudah mendingan," jelas Teguh.
Zahid pun menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan permohonan pembantaran apabila Dhani tak lagi kuasa menahan sakitnya asam urat. Tapi ia menilai saat ini dokter Rutan masih dapat mengatasinya.
"Saya sudah koordinasi dengan dokter Syaiful dan dokter Arifin di Medaeng. Kita masih menunggu. Kalau ada perawatan intensif kita siap ajukan permohonan pembantaran," tutur Zahid.
4. Akan dirujuk ke RS apabila diizinkan dokter Rutan
IDN Times/Hendy WardhanaTeguh pun mengatakan akan mengizinkan penangguhan tersebut apabila dokter Rutan telah memberi rujukan. Pasalnya pemberian ijin keluar Rutan untuk pengobatan memang telah diatur ketentuannya.
"Kalau dari kita sudah tidak mampu merawat tahanan yang bersangkutan ya kita rujuk. Kalau dokter Rutan sudah menyatakan tidak sanggup baik dari peralatan medis maupun situasi dan kondisi di Rutan," pungkasnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Asam Urat Ahmad Dhani Kambuh hingga Diinfus di Rutan
