Salat Ied Bersama Risma, Khathib Angkat Tema Toleransi

Risma lega karena Surabaya sudah kembali kondusif

Surabaya, IDN Times - Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengikuti salat Idul Fitri pada Jumat (15/6) di halaman Balai Kota. Warga terlihat telah memadati area tersebut sejak pukul 05:00 WIB tadi.

Untuk menjaga keamanan khususnya pasca terjadi bom Surabaya, petugas keamanan yang terdiri dari polisi, satpol PP dan Linmas ikut menjaga pengamanan saat salat Ied digelar pada pagi ini. Alhasil, salat Ied berlangsung dengan lancar dan khidmat.

Lalu, apa aja isi khotbah yang dibawakan oleh Ustaz Teguh Rahmanto?

1. Khotbah mengangkat tema mengenai toleransi

Salat Ied Bersama Risma, Khathib Angkat Tema ToleransiIDN Times/Fitri Madia

Salat Ied yang dipimpin oleh Imam Teguh Rahmanto berakhir sekitar pukul 06:20 WIB. Selepas salat, khatib Muhammad Haris Hasanudin menyampaikan khotbah yang bertema toleransi antar suku ras dan agama.

Di dalam khotbahnya, ia menyampaikan cerita bagaimana Rasulullah dulu juga mengedepankan sikap toleransi dengan sesama umat Muslim, sesama umat Muslim namun beda suku dan antar pemeluk agama.

Khotbah ini sangat terkait dengan situasi di Surabaya, sebab beberapa waktu lalu kota pahlawan itu diguncang tiga ledakan bom bunuh diri di tiga gereja yang berbeda. Pelaku jelas ingin membuat situasi toleransi beragama di Surabaya menjadi buyar.

2. Risma lega kondisi Surabaya sudah kembali kondusif

Salat Ied Bersama Risma, Khathib Angkat Tema ToleransiANTARA FOTO/Zabur Karuru

Risma terlihat menawan saat menunaikan salat Ied. Ia terlihat mengenakan mukena berwarna putih tulang dan bermotif bunga.

Usai menunaikan salat Ied ia membalas dengan ramah setiap warga yang menyapanya. Bahkan, ia juga bersedia meladeni ajakan berfoto dari para jemaah.

Kepada warga, ia mengaku lega dan bersyukur karena Surabaya bisa tegar menghadapi tragedi teror di Surabaya. Situasi di Surabaya kini sudah mulai kembali kondusif.

"Saya bersyukur bulan ini Surabaya sudah kondusif. Warga juga sudah tidak trauma dan kondisi ekonomi Surabaya sudah normal kembali," ujar Risma.

3. Perbedaan justru membuat umat semakin dewasa

Salat Ied Bersama Risma, Khathib Angkat Tema ToleransiIDN Times/Fitri

Selaras dengan tema khotbah yang telah diberikan, Risma berpesan kepada warganya agar gak terpecah belah oleh perbedaan.

"Justru perbedaan harus membuat kita semakin dewasa dan Tuhan menciptakan berbeda-beda," kata Risma.

Ia juga tak lupa mengucapkan salam kepada seluruh warganya yang sedang melaksanakan hari Raya Idul Fitri dan meminta maaf atas kesalahan yang telah ia perbuat.

Ia juga berpesan kepada seluruh warganya yang sedang mudik agar dapat kembali ke Surabaya dengan selamat.

"Kalau ngantuk langsung istirahat supaya selamat (di perjalanan)," kata Risma memberikan pesan.

Topik:

Berita Terkini Lainnya