Sebelum Kabur, Pelaku Bom Bangil Sempat Kejar Kapolsek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Terduga pelaku ledakan bom di desa Pogar, Bangil Pasuruan, Abdullah sempat melakukan ancaman kepada masyarakat sebelum ia kabur. Bahkan, ia juga sempat mengejar Kapolsek Bangil Kompol Muhammad Iskhak.
1. Pelaku membawa ransel
Iskhak menceritakan bahwa dirinya tiba di lokasi 5 menit setelah mendapat kabar ledakan dari warga pada pukul 11.20 WIB. Ketika dirinya tiba di sebelah timur rumah Abdullah, ia melihat sosok Abdullah dengan menggendong tas ransel besar berlari ke arahnya. "Saya lihat kok dia semakin lama semakin mendekat. Ya jalan mundur agak menjauh saya," terangnya.
2. Ketika menjauh, tetap dikejar
Ketika Iskhak berputar ke sebelah barat rumah Abdullah, pelaku kembali menghampirinya. Masih dengan tas ransel, Abdullah mengejar Iskhak. "Jadi bukan polisi yang ngejar dia. Dia yang ngejar saja," ujarnya. Ia menambahkan bahwa terlihat sekali Abdullah sedang berusaha mengejar dirinya untuk menjadi korban ledakan.
Editor’s picks
Ketika Abdullah tidak dapat meraih Iskhak, ia malah melemparkan tas ransel yang dibawanya. Tas ini pun meledak karena berisi bom rakitan berbahan peledak dan paku.
3. Kabur menggunakan sepeda motor
Iskhak menambahkan, Abdullah akhirnya berhasil kabur menggunakan sepeda motor miliknya seorang diri dengan membawa tas ransel lain. "Tadi larinya ke arah sana (timur) terus belok kiri. Di kejar sama anak buah saya tapi gak dapet," terangnya.
4. Proses penangkapan terhambat padatnya warga
Iskhak mengaku bahwa timnya sempat mengalami kesulitan dalam proses penangkapan pelaku karena kondisi lingkungan sekitar yang dipadati warga. "Saya juga tidak berani pakai senpi (senjata api), takutnya kena warga," ujarnya. Hingga saat ini, rumah Abdullah yang terletak di kawasan padat penduduk masih dikerumuni oleh warga sekitar.