Sediakan Tanah Khusus Jenazah COVID-19, Khofifah Rahasiakan Tempatnya

Untuk menghindari penolakan warga

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sudah mendapatkan sebidang tanah yang khusus akan digunakan untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19. Namun ia masih merahasiakan area tersebut.

Khofifah mengatakan, sebidang tanah tersebut adalah milik Perum Perhutani. Tanah tersebut adalah hasil permintaan dari Khofifah usai menggelar rapat pembahasan area khusus pemulasaraan tersebut jenazah pasien COVID-19.

"Kami sudah mendapatkan sebidang lahan dari Perhutani untuk dijadikan tempat pemulasaraan jenazah," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (4/4).

Akan tetapi, Khofifah tidak ingin menyebutkan detil dari tanah tersebut seperti berapa luasnya, kapasitasnya, terutama lokasinya. Ia hanya ingin memberi kepastian bahwa akan ada lokasi khusus untuk pemulasaraan jenazah pasien COVID-19.

"Jangan lah. Kalau boleh saya minta tolong untuk kebaikan bersama. Kita diskusi ke dalam. Paling aman kita minta area Perhutani. Kita sudah dapat," tuturnya.

Keputusan merahasiakan tersebut lantaran Khofifah menghindari adanya penolakan dari masyarakat sekitar. Pasalnya di beberapa daerah, masyarakat menolak adanya pasien jenazah COVID-19 dimakamkan di dekat kawasan pemukiman warga.

"Kalau nanti kita sampaikan titiknya, belum apa-apa nanti akan ada hal-hal yang tidak kita harapkan. Lebih baik saya cukup menyampaikan bahwa kita disupport Perhutani area untuk Pemulasaraan jenazah COVID-19," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Tata Cara Pemakaman Jenazah Umat Muslim yang Terkena Virus Corona

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya