Surabaya Beri Beasiswa Siswa yang Terimbas Sistem Zonasi

Solusi bagi warga miskin yang tidak dapat sekolah negeri

Surabaya, IDN Times - Pendidikan merupakan salah satu konsentrasi utama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam masa kepemimpinannya. Namun, beberapa masalah terjadi dalam dunia pendidikan Surabaya. Salah satunya adalah kasus warga Surabaya yang tak dapat melanjutkan ke sekolah negeri akibat adanya sistem zonasi. Untuk itu, pemkot Surabaya memberikan kebijakan yang membuat para orangtua dapat bernafas lega.

Sistem zonasi memang menjadi perdebatan pada ajaran baru tahun ini. Dalam peraturan ini, sekolah negeri wajib menerima calon peserta didik dari dalam daerah tersebut minimal 90 persen dari total siswa.

1. Akan dibantu ke sekolah swasta

Surabaya Beri Beasiswa Siswa yang Terimbas Sistem ZonasiIDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Ikhsan mengatakan bahwa pemkot Surabaya akan memfasilitasi warganya yang kesulitan untuk mendapat sekolah. "Untuk anak yang mau masuk SMP tapi belum dapat sekolah negeri dan dari keluarga kurang mampu bisa lapor ke Dindik nanti diikutkan mitra warga ke swasta," ujar ikhsan usai memberi pembinaan kepada 2.000 guru MTQ dan sekolah minggu di Convention Hall Arif Rafman Hakim, Jumat (20/7).

Nantinya, pemkot Surabaya melalui dinas pendidikan akan memberikan bantuan dana ke sekolah swasta agar anak tersebut dapat melanjutkan sekolah.

2. Yang penting anak Surabaya harus tetap bersekolah

Surabaya Beri Beasiswa Siswa yang Terimbas Sistem ZonasiIDN Times/Sukma Shakti

Ikhsan menambahkan bahwa kebijakan ini diambil oleh Risma yang selalu memperhatikan kesejahteraan warga Surabaya. "Dia selalu mengingatkan ayo kalau masih ada di masyarakat yang mengalami kesulitan silahkan hubungi pemkot kita akan membantu," jelasnya.

Ia melanjutkan, bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan kerabatnya untuk mendapat bantuan sekolah bisa langsung mendatangi pemkot Surabaya atau Dindik Surabaya.

3. Warga Surabaya harus menikmatinya

Surabaya Beri Beasiswa Siswa yang Terimbas Sistem ZonasiIDN Times/Sukma Shakti

Ikhsan melanjutkan bahwa kebijakan pendidikan memang diperuntukkan untuk warga Surabaya. "Semua itu selalu di sampaikan sama program program kita. Karena pembangunan yang di surabaya memang untuk warga surabaya jangan sampai tidak menikmati," pungkasnya.

Baca juga: Kemendikbud: Sistem Zonasi Bukan untuk “Mematikan” Sekolah Negeri

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya