Temui Risma, Dubes Inggris Bahas Pengiriman Guru ke Liverpool

Dia juga menyampaikan duka atas rentetan teror di Surabaya

Surabaya, IDN Times - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik bertamu ke Surabaya pada Rabu (6/6). Disambut oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Moazzam dengan bahasa Indonesianya yang lancar menyampaikan rasa dukanya terhadap tragedi terorisme yang menimpa Surabaya. "Ini merupakan kejadian yang buruk sekali. Untung saja respon pemerintah dan kepolisian cepat," ujarnya.

1. Bicarakan kerjasama Inggris-Surabaya

Temui Risma, Dubes Inggris Bahas Pengiriman Guru ke LiverpoolIDN Times/Fitria Madia

Selain menyampaikan duka cita, tujuan kunjungan Moazzam kali ini untuk membicarakan kerja sama yang akan dilakukan dengan pihak pemerintah kota Surabaya terutama guna menangkal paham ekstrimisme dan terorisme. Di dalan forum tertutup, ia dan Risma telah membicarakan program-program apa saja yang akan dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama antara Inggris dan Surabaya di berbagai bidang. "Contohnya seperti program Liverpool," imbuhnya.

Berdasar keterangan Risma, salah satu kerja sama dengan Inggris ini merupakan pengiriman murid dan guru tuna netra ke Liverpool guna mendapatkan pelatihan selama dua minggu di bulan Juli. Bahkan ke depannya, para pengajar anak berkebutuhan khusus akan ke Surabaya untuk melatih para guru-guru tuna netra ini.

2. Kerja sama sudah pernah terjalin sebelumnya

Temui Risma, Dubes Inggris Bahas Pengiriman Guru ke LiverpoolIDN Times/Fitria Madia

Menurut keterangan Moazzam, kerjasama antara Indonesia dan Inggris sudah terjalin lama dan akan tetap diteruskan. Ia memberi contoh salah satu bentuk kerjasama dalam rangka menanggulangi kasus terorisme di Surabaya yaitu pelatihan Densus 88 oleh lembaga pelatihan kepolisian Inggris yang terletak di Semarang. Selain itu, di Bali pihaknya telah melakukan pelatihan protect and prepare. Program ini berupaya untuk meningkatkan kapabilitas sipil dalam bekerjasama dengan kepolisian tentang pencegahan apabila terjadi serangan teror.

3. Buktikan bahwa Surabaya aman

Temui Risma, Dubes Inggris Bahas Pengiriman Guru ke LiverpoolIDN Times/Fitria Madia

Moazzam mengatakan bahwa masyarakat Inggris yang tinggal di Surabaya atau yang sedang melancong di Surabaya tidak merasa takut. Ia menambahkan bahwa kedatangannya sebagai bukti bahwa ia dan timnya tidak ragu untuk menginjakkan kaki di Surabaya. "Tidak ada yang harus dikhawatirkan," ujarnya dengan Bahasa Indonesia yang lancar.

Ia juga menjelas bahwa selama ini pemerintah Inggris tidak pernah mengeluarkan travel warning bagi siapa pun yang akan ke Indonesia khususnya Surabaya. "Kami hanya memberikan travel advice yang berisi update fakta-fakta yang terjadi di Surabaya. Tidak ada warning," terangnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya