Memasuki H+2 Lebaran, Terminal Purabaya Masih Didominasi Keberangkatan
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Memasuki H+2 terminal Purabaya masih dipadati oleh penumpang. Berdasarkan pantauan IDN Times, hingga Senin (18/6) sekitar pukul 12.00 penumpang bus masih hilir mudik di terminal dengan membawa tas besar dan kardus-kardus. Area padat penumpang terpantau berada di keberangkatan.
Namun area kedatangan pun sudah lebih ramai dari beberapa hari yang lalu. Berdasarkan keterangan Kepala Terminal Purabaya Hardjo, arus balik sudah dimulai di terminal Purabaya. "Saat ini mungkin sudah mulai arus balik, jadi keliatan dari kedatangan antar kota sudah mulai berdatangan," ujarnya.
1. Terminal masih didominasi keberangkatan
IDN Times/Fitria MadiaBerdasarkan rekapitulasi trafik penumpang, jumlah penumpang pada H+1 masih didominasi dari keberangkatan dengan jumlah 50.219. Sedangkan jumlah kedatangan yaitu 37.918 penumpang.
"Tapi jumlah penumpang berangkat jauh lebih berkurang daripada H2 sejumlah 58.908," imbuhnya. Hardjo mengungkapkan bahwa saat ini kedatangan penumpang masih didominasi dari jarak pendek seperti Jombang, Kediri, dan Probolinggo.
2. Belum puncak arus balik
IDN Times/Fitria MadiaHardjo menambahkan bahwa H+2 bukan puncak arus balik di terminal Purabaya. Ia memperkirakan puncaknya akan terjadi pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6). Hal ini dikarenakan berakhirnya cuti pada Kamis (20/6).
"Ada dua tradisi. Ada yang balik setidaknya selisih sehari supaya bisa istirahat. Ada juga yang sehari pas sebelum masuk. Jadi diperkirakan puncaknya dua hari tersebut," terangnya.
3. Persiapan arus balik aman
IDN Times/Fitria MadiaIa menuturkan, permasalahan-permasalahan yang terjadi saat arus mudik sudah dapat teratasi. Kemacetan di mengkreng hingga kurangnya armada untuk perjalanan jarak pendek sudah aman terkendali. "Sekarang semua bus kota, MPU, taksi aman. Sudah siap untuk menghadapi puncak arus balik," jelasnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
