Unair Punya Pendeteksi Corona, Diklaim Lebih Canggih dari Kemenkes

Hanya ada 2 alat di Indonesia

Surabaya, IDN Times - Universitas Airlangga mengumumkan bahwa mereka memliki alat pendeteksi sekaligus pereaksi kimia atau reagen virus corona. Alat tersebut bisa mendeteksi keberadaan virus corona bahkan lebih cepat dari milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rektor Unair Prof. Nasih menjelaskan, pendeteksian virus corona ini dibutuhkan masyarakat di tengah status darurat virus corona yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Jangan sampai selama ini virus corona tersebut sudah menginfeksi warga negara Indonesia namun belum terdeteksi hingga kini.

"Jangan sampai di media tidak ada tapi di lapangan sebenarnya ada. Kita tidak berdoa agar virus itu ada, hanya upaya identifikasi. Dan kita tetap berharap hal itu benar-benar tidak ada di Indonesia," ujar Nasih melalui siaran pers Unair, Selasa (4/1).

1. Hanya 2 lembaga yang bisa mendeteksi virus corona

Unair Punya Pendeteksi Corona, Diklaim Lebih Canggih dari Kemenkesinstagram.com/@exploreunair

Saat ini di Indonesia hanya ada dua lembaga yang memiliki reagen virus corona. Reagen itu berguna untuk mendeteksi keberadaan virus dalam dahak seseorang. Dua lembaga tersebut adalah Unair dan Balitbang Kementerian Kesehatan. Pemeriksaan menggunakan alat Kemenkes membutuhkan waktu berhari-hari.

"Semengara di Unair tidak butuh waktu lama dalam mengidentifikasi virus tersebut, hanya beberapa jam saja dengan mendeteksi sampel dahak pasien yang dikeluarkan," tuturnya.

2. Akurasinya 99 persen

Unair Punya Pendeteksi Corona, Diklaim Lebih Canggih dari KemenkesIlustrasi (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Reagen virus corona yang dimiliki Unair merupakan hasil kerja sama dengan Kobe University. Reagennya tersebut premier spesifik yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang suspect atau terkonfirmasi virus corona Wuhan. 

"Menggunakan reagen dan alat Unair, akurasi dalam mendeteksi terjangkitnya virus tersebut yakni 99 persen. Jadi hampir bisa dipastikan hasilnya tepat," ungkapnya.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Kunjungan Turis Tiongkok ke RI Ikut Terdampak

3. Siap kerja sama dengan berbagai pihak

Unair Punya Pendeteksi Corona, Diklaim Lebih Canggih dari KemenkesRektor Unair Prof Nasih. IDN Times/Fitria Madia

Dengan adanya alat ini, Nasih membuka kerja sama bagi setiap pihak yang hendak memeriksakan kepastian penyakit infeksi virus corona. Ia berharap, alat ini bisa membantu menghilangkan keraguan masyarakat atas masuknya virus corona di Indonesia.

"Jika ada universitas atau rumah sakit yang diduga terkena virus tersebut untuk bisa dibawa ke Unair dengan melalui proses identifikasi. Artinya, Unair sudah siap dari proses identifikasi awal sampai tahap penyembuhan," pungkasnya.

Baca Juga: Pasien di RSUD Dr Soetomo dan Sidoarjo Dipastikan Negatif Virus Corona

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya