Sepekan Lina Meninggal, Suami Rindu Disiapkan Peralatan Solat

Rindu bikin Tedy seakan-akan ingin menjerit

Bandung, IDN Times – Hari ini, Jumat (10/1), adalah hari di mana Lina Jubaedah meninggal dunia. Istri Tedy Pardiyana sekaligus mantan istri komedian Entis Sutisna (Sule) itu meninggal dunia pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 14.15 WIB.

Sepekan tanpa kehadiran Lina cukup membuat Tedy kesepian. Alih-alih mempersiapkan tahlilan sang istri hari ini, Tedy justru terlihat sibuk memenuhi undangan kepolisian untuk dimintai keterangan terkait laporan penyanyi Rizky Febian—anak Lina hasil pernikahannya dengan Sule—yang meragukan penyebab kematian Lina.

Tedy mendatangi Markas Polrestabes Bandung pada Jumat (10/1) sekitar pukul 11.40 WIB, dan diizinkan pulang pukul 17.30 WIB.

1. Momentum solat Jumat bagi Tedy

Sepekan Lina Meninggal, Suami Rindu Disiapkan Peralatan SolatIDN Times/Azzis Zulkhairil

Tedy mengatakan, salah satu yang membuatnya rindu dari sosok Lina adalah ketika sang istri menyediakannya peralatan solat. Apalagi hari ini adalah Jumat, hari di mana Lina biasanya menyediakan peralatan solat Jumat buat Tedy.

“Hari Jumat ini, saya jadi sedih. Biasa disediakan baju koko, sarung, uang infaq, dan lain-lain oleh almarhumah. Pulang Jumatan dikasih air putih. Barusan ada momen pas sedang Jumatan kayak ingin nangis, sesak nafas, seakan-akan ingin menjerit,” kata Tedy.

2. Ada tiga tahlilan untuk mendiang Lina

Sepekan Lina Meninggal, Suami Rindu Disiapkan Peralatan SolatSuasana Haru dan Tangis Keluarga di Pemakaman Mantan Istri Sule (IDN Times/Azzis Z.)

Setelah rampung memenuhi panggilan polisi, Tedy terlihat terburu-buru menuju kediamannya yang tengah menggelar tahlilan. “Mungkin ba’da Isya akan dimulai,” ujarnya.

Selain di kediaman Tedy, tahlilan juga digelar di daerah keluarganya di Banjaran, Kabupaten Bandung, juga di kediaman Sule di Bumi Panyawangan, Kabupaten Bandung.

3. Tedy kooperatif agar almarhuman Lina istirahat dengan tenang

Sepekan Lina Meninggal, Suami Rindu Disiapkan Peralatan SolatSule dan keluarga di pemakaman Lina (IDN Times/Azzis Z)

Tedy mengatakan jika sesungguhnya ia kelelahan dengan kesibukannya akhir-akhir ini, mulai dari memindahkan makam Lina pada Kamis (9/1), hingga memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan. Hingga kedatangannya ke Polrestabes hari tadi, Tedy artinya telah diundang tiga kali untuk ditanyai tim penyidik.

Namun, ia berjanji untuk tetap memenuhi panggilan polisi ke depannya. “Kita harus kooperatif, biar enggak jadi teka-teki. Biar almarhumah ibu Lina tenang di sana (akhirat),” tuturnya.

4. Tedy berjanji terus bantu kepolisian

Sepekan Lina Meninggal, Suami Rindu Disiapkan Peralatan SolatTedy suami mendiang Lina Jubaedah di Polrestabes Bandung (IDN Times/Galih Persiana)

Tedy juga menjelaskan bahwa sikap kooperatifnya tak lain bertujuan guna memperjelas semuanya. Ia tak ingin ada simpang siur terkait kematian istrinya, apalagi adanya dugaan tentang memar di sekujur tubuh Lina sebelum meninggal dunia.

“Saya kooperatif karena menang dari polisi ada tugas, di mana memang saya harus bantu juga. Bisa saja saya pergi ke mana, begitu, tapi saya ingin semuanya cepat beres. Supaya di luar enggak ada gosip, berita simpang siur, dan jadi teka-teki,” kata Tedy.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya