12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT Jakarta

Amien Rais, Demokrat, PKS, Gerindra, PAN turut berkomentar

Jakarta, IDN Times - 17 hari setelah Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 memutuskan menolak permohonan tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno seluruhnya, Prabowo dan Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo melaksanakan pertemuan.

Pertemuan keduanya berlangsung di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7).

Dalam pertemuan itu, Prabowo mengucapkan selamat pada Jokowi yang kembali terpilih sebagai Presiden RI. "Selamat bekerja, Pak Jokowi! Inilah demokrasi, Pak," ucap Prabowo.

Berikut ini adalah sederet fakta dalam pertemuan Prabowo-Jokowi kemarin.

1. Prabowo-Jokowi satu gerbong menuju Senayan

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT Jakarta(Jokowi tengah berbincang dengan Prabowo di stasiun kereta MRT) IDN Times/Marisa Safitri

Pertemuan Prabowo dan Jokowi pertama kali berlangsung di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Prabowo tiba lebih dulu sekitar pukul 09.51 WIB sedangkan Jokowi baru tiba sekitar 10.07 WIB.

Keduanya langsung bersalaman dan sedikit berbincang sambil menyapa jurnalis yang telah menanti kedatangan keduanya.

Stasiun kereta MRT tidak disterilkan dari publik sehingga ketika keduanya bersalaman, masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung heboh. Terdengar warga meneriakkan nama Prabowo dan Jokowi.

"We love you Pak Prabowo. We love you Pak Jokowi," kata warga di stasiun MRT Lebak Bulus.

Prabowo dan Jokowi kemudian duduk bersebelahan di dalam gerbong kereta MRT yang sama menuju kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

2. Prabowo dan Jokowi sepakat tidak ada lagi Cebong dan Kampret

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sesampainya di Stasiun MRT Senayan, Prabowo dan Jokowi langsung menggelar konferensi pers. Dalam momentum ini, Prabowo dan Jokowi sepakat bahwa tak ada lagi istilah cebong dan kampret.

"Saya sangat setuju, gak ada cebong-cebong, gak ada kampret-kampret. Semuanya Merah-Putih,” kata Prabowo mengulang seruan Jokowi.

Baca Juga: Kepala BIN Jadi Sosok Penting di Balik Pertemuan Jokowi-Prabowo

3. Prabowo dan Jokowi makan bareng di Fx Sudirman

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Usai memberi keterangan pers, Prabowo dan Jokowi langsung menuju sebuah restoran di mal FX Sudirman. Keduanya duduk bersama di sebuah tempat yang telah disiapkan sambil menyantap makanan yang tersedia di meja.

Ketua Umum Partai Gerindra dan mantan Wali Kota Solo 2005-2012 itu memesan makanan berbeda untuk disantap. Prabowo memesan satai kambing sementara Jokowi pecel tahu dan tempe.

“Karena pak Prabowo suka satai kambing, pak Jokowi suka pecel tahu tempe. Sehingga kombinasi inilah terjadi hari ini dan pertemuannya berjalan dengan baik,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai pertemuan Jokowi dan Prabowo.

4. Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 30 menit

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaIDN Times/Doc.Istimewa

Menurut laporan reporter IDN Times yang berada di lokasi, kegiatan makan bersama Prabowo dan Jokowi berlangsung sekitar 30 menit.

Setelah makan, Prabowo pergi meninggalkan Jokowi yang saat itu masih bersama Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, dan Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir.

5. Prabowo dan Jokowi berpakaian serasi

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT Jakarta(Presiden Jokowi dan Prabowo tengah berbincang di kereta MRT) Istimewa

Prabowo dan Jokowi tampak mengenakan pakaian yang serasi. Ketika bertemu Prabowo mengenakan kemeja safari lengan panjang warna putih dengan lengan digulung dan dipadukan dengan celana bahan warna krem dan sepatu hitam.

Sementara, Jokowi mengenakan kemeja lengan panjang putih dengan lencana Presiden RI dipadukan celana bahan dan sepatu warna hitam.

6. Pertemuan di MRT merupakan kesepakatan bersama antara Jokowi dan Prabowo

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaTwitter.com/pramonoanung

Pramono mengungkapkan, pertemuan keduanya sudah direncanakan sejak lama. Pemilihan Kereta MRT juga merupakan hasil kesepakatan antara Prabowo dan Jokowi.

"Pilihan di MRT ini pilihan berdua, karena memang menunjukkan sekarang kultur budaya transportasi kita sudah mengalami perubahan,” kata Pramono.

Presiden juga mengatakan setelah kompetisi dalam pemilihan presiden, silaturahmi antara dirinya dan Prabowo sudah dimulai kembali.

"Saya sangat berterima kasih atas pengaturan sehingga kami bisa bertemu dengan Pak Prabowo," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Usai Bertemu Prabowo, Jokowi akan Bahas Beberapa Hal dengan Koalisi

7. Gerindra dukung pemerintahan Jokowi

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaIDN Times/Irfan Fathurohman

Sebagai partai pimpinan Prabowo, Gerindra setuju dengan pertemuan kedua tokoh itu. Menurut Ketua DPP Gerindra Habiburokhman, pertemuan keduanya hal yang biasa. Ia menegaskan bahwa Gerindra akan bersama mengontrol pemerintahan.

"Saya pikir kita kan gak bisa terus larut dalam pertengkaran, apalagi sampai di akar rumput. Oke gak apa, sekarang kontestasi Pemilu sudah selesai, tinggal bagaimana elemen bangsa memantau jalannya pemerintahan," ujar Habiburokhman lewat keterangan tertulis.

"Kalau saya, sih, memandang hal yang biasa, namanya Pak Prabowo bertemu dengan pimpinan, dengan kepala negara, di tiap zaman gak ada masalah ya. Kontestasi sudah selesai, tinggal bagaimana sama-sama kita mengontrol pemerintahan, itu agar bisa berjalan di relnya, kerakyatan. Jadi jangan ragukan sama sekali bahwa Gerindra akan tutup mata apabila ada yang terjadi dalam masalah rakyat," lanjutnya.

8. PAN menilai pertemuan keduanya adalah awal rekonsiliasi

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaDok.IDN Times/Istimewa

Partai Amanat Nasional (PAN) ikut memuji pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. PAN berharap pertemuan itu bisa membawa perubahan situasi di masyarakat.

"Pertemuan Jokowi-Prabowo ini sangat perlu diapresiasi. Semoga pertemuan ini dapat membawa kebaikan bagi rakyat Indonesia," kata Wasekjen PAN, Saleh Partaonan.

Saleh mengatakan, pertemuan ini hanya awal dari rekonsiliasi yang diserukan berbagai pihak. Menurutnya, rekonsiliasi itu akan terjadi apabila melibatkan seluruh pihak, dari pendukung hingga partai koalisi masing-masing.

"Kan banyak yang bilang mau rekonsiliasi. Apa ini yang dinamakan rekonsiliasi? Menurut saya, ini baru permulaan saja. Rekonsiliasi perlu melibatkan seluruh komponen pendukung masing-masing. Tidak hanya partai-partai politik, tetapi juga tokoh masyarakat dan agama yang selama ini juga sempat terafiliasi ke salah satu paslon," katanya.

9. Demokrat memprediksi Prabowo akan dihujat pendukung fanatiknya

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik, memprediksi Prabowo mungkin akan menghadapi serangan dari sebagian pendukung fanatiknya setelah momen tersebut. Dia meminta Prabowo tidak usah mengambil hati jika itu terjadi.

"Pak Prabowo mungkin akan menghadapi serangan dari sebagian pendukung fanatiknya setelah ini. Tapi itu tidak usah terlalu diambil hati. Pelan-pelan, mereka yang mengambil sikap ekstrem bisa dirangkul kembali. Lagi pula, pemimpin tak boleh selalu mengamini aspirasi pendukungnya, melainkan juga wajib mendidik mereka agar menerima demokrasi konstitusional sebagai jalan terbaik dalam memelihara negara-bangsa ini," kata Rachland dalam keterangan tertulis.

Prediksi itu benar adanya. Berdasarkan pantauan IDN Times, akun media sosial milik Gerindra dan Prabowo mendapat banyak hujatan dari pendukung fanatik Prabowo dan Gerindra.

Pada akun Instagram Prabowo misalnya. Prabowo memang belum mengunggah konten apa pun di Instagramnya, foto terakhir hanya ucapan ulang tahun bagi Sandiaga Uno. Namun, komentar pengguna Instagram terus memenuhi unggahan terakhir Prabowo. Hingga artikel ini dibuat, terdapat lebih dari 21 ribu komentar warganet.

"Kecewa baca berita hari ini. Megawati (Soekarnoputri) saja bisa bersiap selama dua periode pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Kenapa bapak Prabowo malah mengkhianati hati kami rakyat yang merasa dicurangi?" tulis pemilik akun Instagram dengan nama pengguna Nefrita123.

Komentar tersebut hanya sebagian kecil dari sekian komentar yang menghujat Prabowo. Namun, tak sedikit pula yang mengapresiasi pertemuannya dengan Jokowi.

"Pak, mungkin kemarin saya gemas dengan bapak karena perbedaan politik. Saya rasa itu hal yang wajar karena iklim demokrasi negara kita. Tapi, hari ini saya benar-benar merasa bahagia sekali, bapak membuktikan sikap kenegarawanan. Salam hormat pak, semoga bapak sehat selalu," tulis pemilik akun Instagram dengan nama pengguna anugrahreztuaji.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jadi Sinyal Positif Bagi Dunia Usaha

10. PKS sayangkan Prabowo tidak menyatakan status sebagai oposisi

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

PKS menyambut baik pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo. Namun, PKS juga menyayangkan tindakan Prabowo yang tidak menyerukan sikap sebagai oposisi.

"Pertemuan antar-pemimpin membawa kesejukan. Dan akan baik jika Pak Prabowo menyatakan #KamiOposisi," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera lewat keterangan tertulis.

Mardani menilai, pernyataan 'kami oposisi' itu baik untuk demokrasi sekaligus menghindari timbulnya kekecewaan di kalangan pendukung. Dia juga yakin Prabowo akan tetap bersama PKS di garis oposisi.

"Jika pertemuan tidak diikuti dengan deklarasi #KamiOposisi, akan membuat kekecewaan pendukung. Dan PKS yakin Pak Prabowo dan pendukungnya akan bersama #KamiOposisi, karena oposisi itu baik dan oposisi itu mulia," katanya.

11. Amien Rais merasa kecolongan

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaIDN Times/Tunggul Kumoro

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terkenal sangat frontal mendukung Prabowo-Sandiaga Uno dan menolak Jokowi. Ditemui di rumahnya di kawasan Condongcatur, Sleman, DIY, Sabtu (13/7), Amien mengaku tak mengetahui perihal pertemuan Jokowi dan Prabowo. Ia pun merasa kecolongan dengan pertemuan keduanya.

"Makanya itu mengapa kok tiba-tiba nyelonong," ujar Amien.

Amien pun belum mau berkomentar banyak soal pertemuan tersebut. Ia baru akan angkat bicara setelah menanyakan langsung kepada Prabowo, perihal apa yang didiskusikannya dengan Jokowi.

"Itu saya akan nanya dulu, apa betul pertemuan itu sudah membahas rekonsiliasi sampai ke koalisi dan lain-lain," katanya.

12. Budi Gunawan adalah sosok di balik pertemuan Prabowo dan Jokowi

12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT JakartaIDN TImes/Denisa

Menurut Pramono Anung, pertemuan Prabowo dan Jokowi bisa terjadi berkat peran Ketua Badan Intelijen Negara Budi Gunawan yang bekerja di balik layar.

“Ya pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN ya. Tentunya bekerja tanpa ada suara, dan Alhamdulillah apa yang dikerjakan hari ini tercapai,” kata Pramono.

Baca Juga: Setelah Jokowi Bertemu Prabowo, Kini Sandiaga Uno Bertemu Erick Thohir

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya