15 Hari PSBB Jakarta, 113 Perusahaan Ditutup Sementara

Ada yang ditutup karena kasus COVID-19 dan langgar protokol

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui DInas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) terus melakukan pemeriksaan mendadak selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, sejak PSBB dimulai pada 14 September hingga Senin, 28 September 2020 kemarin, pihaknya telah menyidak 647 perusahaan. Hasilnya, sebanyak 113 perusahaan harus ditutup sementara dalam 3x24 jam.

"69 perusahaan ditutup karena ada yang terpapar COVID-19, 44 perusahaan karena tak menjalankan protokol kesehatan," ujar Andri dalam keterangannya, Selasa (29/9/2020).

1. Rincian jumlah perusahaan yang ditutup selama PSBB

15 Hari PSBB Jakarta, 113 Perusahaan Ditutup SementaraIlustrasi Suasana Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Berikut adalah rincian jumlah perusahaan yang ditutup selaama PSBB:

- 14 September 2020: 9 Perusahaan ditutup sementara
- 15 September 2020: 2 Perusahaan ditutup sementara
- 16 September 2020: 5 Perusahaan ditutup sementara
- 17 September 2020: 7 Perusahaan ditutup sementara
- 18 September 2020: 15 Perusahaan ditutup sementara
- 19-21 September 2020: 11 Perusahaan ditutup sementara
- 22 September 2020: 7 Perusahaan ditutup sementara
- 23 September 2020: 12 Perusahaan ditutup sementara
- 24 September 2020: 12 Perusahaan ditutup sementara
- 25-27 September 2020: 14 Perusahaan ditutup sementara
- 28 September 2020: 16 Perusahaan ditutup sementara

Baca Juga: 15 Hari PSBB DKI, Ada 842 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol COVID-19

2. Hanya ada 11 sektor yang boleh beroperasi selama PSBB

15 Hari PSBB Jakarta, 113 Perusahaan Ditutup SementaraIlustrasi bekerja (IDN Times/Dian Ayugustanty)

Selama masa PSBB, hanya ada 11 sektor usaha yang boleh beroperasi dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas maksimal.

Kesebelas sektor tersebut adalah sektor kesehatan, pangan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan dan perbankan termasuk pasar modal, logistik, perhotelan, kontstruksi, industri strategis, pelayanan dasar seperti utilitas publik, dan terakhir adalah sektor yang memfasilitasi kebutuhan sehari-hari.

3. Ada 73.309 orang positif COVID-19 di Jakarta

15 Hari PSBB Jakarta, 113 Perusahaan Ditutup SementaraIlustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga Selasa (29/9/2020) hari ini, sudah terdapat 73.309 orang di Jakarta yang dinyatakan positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58.865 atau 80,3 persen diantaranya telah sembuh dan 1.718 atau 2,3 persen lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, masih terdapat 12.726 kasus aktif di Jakarta (2.067 dirawat dan 10.659 orang isolasi mandiri). Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.001 orang atau 55 persennya merupakan pasien tanpa gejala, 3.226 atau 25,3 persennya bergejala, dan 2.499 atau 19,6 persennya belum diketahui.

Baca Juga: Pengusaha Menjerit, Gegara PSBB Warga Jakarta Beralih ke Mal Bekasi

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya