3 Tahun Gubernur Anies, Pengamat: Jakarta Menuju Bunuh Diri Ekologis
Pemprov DKI Jakarta Tetapkan Kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Rabu (9/9/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anies Baswedan genap tiga tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hari ini, Jumat (16/10/2020). Ia dilantik oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 2017 lalu.
Selama 3 tahun memimpin, pengamat tata kota Nirwono Yoga menilai, Anies masih belum banyak menyelesaikan masalah di Ibu Kota.
"Yang menjadi catatan saya, bahwa Jakarta secara umum tengah menuju ke bunuh diri ekologis. Kita biarkan banjir, kemacetan," kata Nirwono, Kamis (15/20/2020).
Baca Juga: 3 Tahun Anies Baswedan Pimpin Jakarta, PSI Sebut Ada Kemunduran
1. Pandemik COVID-19 memperparah keadaan
Mobil Ambulans Kec. Kebayoran Baru bawa pasien ke Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (IDN Times/Hana Adi Perdana)Nirwono berpendapat, belum selesainya janji-janji kerja Anies dalam memimpin Jakarta diperparah dengan adanya pandemik COVID-19. Sebab, banyak hal yang harus dikorbankan karena memprioritaskan penanganan COVID-19.
"Kan pandemik mau tidak mau ini akan membuat Jakarta menuju ke bunuh diri, entah bunuh diri ekologis (atau) faktor kesehatan," jelasnya.
2. Anies diminta mereview janji kampanyenya
ANTARA/Sigid KurniawanKarena pandemik, Nirwono menyarankan Anies meninjau ulang (review) 23 janjinya dalam memimpin Jakarta yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJD) 2017-2022. Sebab, sejumlah janji diyakini tidak bisa dipenuhi.
"Janji kampanye yang kemarin sudah disampaikan Pak Anies, beberapa program menjadi pertanyaan. Apakah pada akhirnya dengan 2 tahun terakhir seluruh janji kampanyenya akan dipenuhi? Dan perlu apa tidak? Kalau program ya gak penting-penting amat, ya mohon maaf dan waktu 2 tahun ke depan baiknya dicoret," ujar dia.
3. Anies disarankan fokus pada penanganan pasca-pandemik
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Anies disarankan lebih fokus pada penanganan Jakarta pasca-pandemik COVID-19, terlebih dengan anggaran yang terbatas. Nirwono juga menyarankan Anies mulai menata kawasan padat penduduk di Ibu Kota.
"Permukiman padat penduduk yang seharusnya menjadi awal penataan kota Jakarta pasca-pandemik ini. Karena di situ terkait bagaimana perbaikan Kampung kumuh, bagaimana perbaikan sanitasi air bersih, perumahan yang sehat, kalau kita bicara soal menghentikan penyebaran COVID-19," jelasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan: Demo Berpotensi Membuat Kasus COVID-19 Melonjak
Topik:
Berita Terkini Lainnya
