4.665 Pasien COVID-19 Dirawat di Wisma Atlet dan RSKI Pulau Galang
Bangunan RSKI COVID-19 Pulau Galang rusak, diterjang angin kencang (ANTARA/HO-RSKI COVID-19 Pulau Galang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah pasien yang menjalani perawatan di Wisma Atlet dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang sudah mencapai 4.665 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 2.398 orang yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, 1.972 pasien flat isolasi mandiri Wisma Atlet, dan 295 di RSKI Pulau Galang.
Berikut rinciannya.
1. Sebanyak 2.486 menjalani rawat inap di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet bertambah 88 orang. Sebelumnya, pasien yang dirawat di sana ada sebanyak 2.486 orang.
"Pasien rawat inap terkonfimasi positif (Tower 6 dan 7) 2.398 terdiri dari 1.177 pria dan 1.221 wanita," jelas Aris melalui keterangannya pada Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Tower 4 Beroperasi, 4.089 Pasien COVID-19 Dirawat di Wisma Atlet
2. Sebanyak 1.972 orang menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet
Editor’s picks
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)Aris menjelaskan, pasien yang menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 juga bertambah 239 menjadi 1.972 orang. Tower 4 Sendiri baru dibuka Senin, 21 September 2020 untuk menampung pasien tanpa gejala.
"Semula 1.733 orang," jelasnya.
3. Tak ada pasien suspek COVID-19 di RSKI Pulau Galang
RS Corona di Pulau Galang (ANTARA News)Selain itu, sebanyak 295 pasien COVID-19 yang dirawat di RSKI Pulau Galang semuanya terkonfirmasi positif. Aris menjelaskan, pasien suspek yang sebelumnya ada 47 orang kini sudah tiada.
"Pasien rawan inap 295 orang (145 pria dan 150 wanita)," jelasnya
Baca Juga: Habiskan Dana Rp400 Miliar, Kenapa RS Pulau Galang Tak Dioptimalkan?
Berita Terkini Lainnya
