5 Fakta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif COVID-19

Anies menambah daftar pejabat DKI yang pernah terpapar COVID

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambah jajaran pejabat Pemprov Jakarta yang positif COVID-19.  Terpaparnya Anies diketahui publik hanya berselang dua hari setelah wakilnya, Ahmad Riza Patria, terinfeksi virus ini.

Anies sendiri mengumumkan positif terkena COVID-19 melalui  video yang diunggahnya di media sosial. Saat itu Anies menyampaikan sejumlah hal terkait kondisinya.

Menurutnya, ia dan Riza Patria sebetulnya rutin menjalani tes swab COVID-19. Bahkan sebelum diketahui positif, ia sempat mendapat dua kali hasil negatif dari dua kali tes yang dijalani.

Baca Juga: [BREAKING] Anies Positif COVID-19 Tapi Tetap Bekerja Secara Virtual

1. Kronologi Anies dinyatakan terpapar virus corona

5 Fakta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif COVID-19(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku, mendapat hasil tes negatif pada swab yang dijalani Rabu, 25 November 2020. Namun, karena Riza terkonfirmasi positif beberapa hari setelahnya, Anies kembali melakukan tes COVID-19 berupa swab antigen pada Minggu, 29 November 2020 dengan hasil negatif.

Kemudian, Anies menjalani tes COVID-19 lagi pada Senin, 30 November 2020. Hal itu dilakukan karena ia ingin mengonfirmasi hasil swab antigen sebelumnya.

"Ternyata dini hari saya dapat kabar kalau hasilnya positif, hasil tes PCR saya positif COVID-19," kata Anies.

Dia meminta agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir dengannya, melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

“Bagi siapa pun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” tambah Anies Baswedan.

2. Anies tak memiliki gejala dan isolasi mandiri di rumah dinas

5 Fakta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif COVID-19Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies mengatakan, saat ini kondisinya baik dan tanpa gejala meski terpapar virus corona. Namun, sesuai protokol kesehatan dan saran dokter, maka ia melakukan isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan tim medis.

"(Saya) Isolasi mandiri di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri, sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi," kata Anies.

3. Anies tetap bekerja virtual

5 Fakta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif COVID-19Pemprov DKI Buka Kegiatan Sosial Ekonomi Bertahap dengan Protokol Khusus (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan dan akan dilakukan secara virtual. Ia pun yakin tidak ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu meski ia dan Riza Patria harus isolasi mandiri.

“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya  Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” ujarnya.

4. Balai Kota akan ditutup dan disemprot disinfektan

5 Fakta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif COVID-19Penyemprotan disinfektan di Balai Kota DKI Jakarta (IDN Times/Aryodamar)

Anies mengatakan, gedung Balai Kota DKI Jakarta tempatnya dan Riza Patria bekerja ditutup selama tiga hari untuk sterilisasi. Sebab, hal itu merupakan salah satu protokol yang harus dilakukan ketika ditemukan sebuah kasus positif di perkantoran.

Selasa sore, sebanyak 150 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta langsung diterjunkan untuk menyemprot disinfektan ke seluruh gedung yang ada di Balai Kota.

Kepala Seksi Pengendali Operasi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulyanto mengatakan, penyemprotan disinfektan di Balai Kota biasanya selalu dilakukan setiap Jumat. Namun, karena ada permintaan dari Biro Umum, maka penyemprotan akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut.

"Jadi Selasa, Rabu, dan Kamis kami meluncurkan sekitar 150 anggota dari bidang penyelamatan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Timur, Utara, Barat, dan Selatan. Semua area gedung Balai kota kita semprot," ujarnya.

5. Daftar pejabat di DKI yang pernah terpapar virus corona

5 Fakta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif COVID-19Penghormatan terakhir Sekda DKI Jakarta, Saefullah di Balai Kota pada Rabu (16/9/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Berdasarkan catatan IDN Times, mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut merupakan orang ke-16 di lingkungan pemerintah DKI Jakarta yang terpapar COVID-19. Berikut daftarnya:

  1. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda DKI Jakarta, Hendra Hidayat
  2. (sekarang Wakil Wali Kota Jakarta Timur)
  3. Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Premi Lesari
  4. Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Reswan W Soewardjo (sekarang Asisten
  5. Deputi Gubernur Jakarta bidang Pariwisata)
  6. Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan dan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti
  7. Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin
  8. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati
  9. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah
  10. Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gumilar Ekalaya.
  11. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto
  12. Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta
  13. Kepala Bagian Hukum DKI Jakarta.
  14. Lurah Petamburan Setiyanto
  15. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
  16. Gubernur Anies Baswedan

Tak hanya yang pernah terpapar COVID-19, bahkan ada sejumlah pejabat yang meninggal dunia karena virus tersebut. Berikut daftarnya:

  1. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah
  2. Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan
  3. Camat Kelapa Gading Hermawan

Baca Juga: Anies dan Riza Patria Positif COVID-19, Siapa Pimpin Ibu Kota?

Topik:

  • Sunariyah
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya