5.750 Personel Dikerahkan Kawal Demo 21 Mei di Jakarta
Ilustrasi demo. IDN Times/Mardya Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 5.750 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi massa di kawasan Patung Kuda, Thamrin, Jakarta Pusat dan Gedung DPR/MPR, Jakarta Selatan. Personel keamanan yang bertugas akan dibagi ke dalam dua titik tersebut.
"Saat ini yang kita turunkan sebanyak 5.750 personel. Kita bagi dua titik untuk mengantisipasi," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komaruddin seperti dilansir ANTARA, Sabtu (21/5/2022).
1. Polisi sudah antisipasi potensi terjadi rusuh
Ilustrasi - Demo tolak Omnibus Law di kawasan Harmoni pada Kamis (8/10/2020). (IDN Times/Ilyas Mujib)Komaruddin mengatakan pihaknya melakukan pengamanan terbuka dan tertutup yang disebar untuk melakukan pengawasan. Hal ini untuk mengantisipasi kelompok-kelompok yang menyebarkan kerusuhan.
"Kira telah berkoordinasi dengan Polres sekitar seperti Polres Jakbar, Jakut, Jaktim, dan Jaksel, serta polres di wilayah aglomerasi seperti Tangerang," ujarnya.
2. Polisi prediksi ada 1.500 orang yang ikut aksi massa kali ini
Ilustrasi demo buruh. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)Editor’s picks
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan bahwa dari data yang diterima, jumlah peserta aksi akan lebih banyak dilakukan di Patung Kuda. Di mana estimasinya mencapai 1.500 orang. Sedangkan di depan Gedung DPR RI, estimasinya berjumlah ratusan orang.
"Rencana jam 11.00 siang massa berdatangan," katanya.
"Tapi massanya lebih banyak yang di Patung Kuda sampai ribuan, kalau di depan DPR ratusan," sambungnya.
3. Massa aksi akan sampaikan 14 tuntutan
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Diketahui, Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau Gebrak akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Sabtu, 21 Mei 2022. Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI Nining Elitos mengatakan, pihaknya bersama sejumlah organisasi serikat pekerja, pelajar, dan mahasiswa akan menyampaikan 14 tuntutan.
“Kami menyerukan kepada seluruh elemen rakyat, mari kita terus bersama-sama berjuang, bersolidaritas dan membangun persatuan gerakan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan yang semakin zalim,” katanya saat konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022.
Menurut dia aksi tersebut dilatarbelakangi oleh keadaan harga bahan pokok dan komoditas lainnya yang semakin terkerek. Selain itu, pemerintah dinilai tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat, khususnya kepada kalangan pekerja atau buruh yang rentan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
