6 Koridor TransJakarta Tak Beroperasi Normal Akibat Demo UU Ciptaker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Enam koridor TransJakarta sehari setelah demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) belum beroperasi normal. Sebab, sejumlah halte dibakar dan dirusak oleh oknum demonstran penolak Omnibus Law kemarin.
Kepala Divisi Sekretaris dan Humas PT TransJakarta Nadia Diposanjoyo melalui keterangan tertulis mengatakan, selain keenam koridor tersebut, ada enam rute yang beroperasi normal.
Baca Juga: [FOTO] Demo Menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Berbagai Kota
1. Enam koridor TransJakarta melakukan penyesuaian
Nadia mengatakan, enam koridor yang melakukan penyesuaian tersebut adalah Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), Koridor 4 (Pulogadung-Tosari), Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), Koridor 6 (Ragunan-Halimun), dan Koridor 13 (Ciledug-Tendean).
Untuk sementara, operasional TransJakarta melakukan sejumlah modifikasi dan penyesuaian di enam koridor tersebut.
Berikut daftar perubahannya:
Koridor 1 (Blok M – Kota): Untuk sementara tidak berhenti di Halte Polda sampai dengan Halte Bank Indonesia. Untuk sementara tidak melayani halte yang terimbas. Bagi pelanggan yang akan turun si halte-halte tersebut tidak perlu khawatir, karena bus akan keluar jalur dan berhenti di bus stop Non BRT. Transjakarta mengoperasikan rute tambahan yaitu rute Non BRT GR1 untuk pelanggan yang biasa menggunakan layanan halte terdampak.
Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni): Lepas Pecenongan, Harmoni langsung menuju halte Monas.
Koridor 4 (Pulogadung – Tosari): Mengalami perpendekan rute hanya sampai Halte Dukuh Atas
Koridor 5 (Ancol – Kampung Melayu): Dari Senen naik melalui Flyover
Koridor 6 (Ragunan – Halimun): Mengalami perpendekan hanya melayani sampai Halte Halimun.
Editor’s picks
Koridor 13 (Ciledug – Tendean): Mengalami perpendekan rute hanya sampai Blok M dan Halimun.
2. Ada enam rute yang beroperasi normal
Sedangkan, enam rute lain yang beroperasi normal yakni Koridor 3 (Kalideres - Pasar Baru), Koridor 7 (Kampung Rambutan – Kampung Melayu), Koridor 8 (Lebak Bulus – Harmoni), Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit), Koridor 10 (Tanjung Priok – PGC 2), Koridor 11 (Kampung Melayu – Pulogebang), dan Koridor 12 (Penjaringan – Sunter Kelapa Gading) tetap beroperasi normal.
Transjakarta mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk berhati-hati, waspada dan selalu mengedepankan keselamatan diri dan keluarga.
"Tetap di rumah namun jika harus keluar rumah dan menggunakan layanan Transjakarta selalu pastikan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)," kata Nadia.
3. Sebanyak sembilan halte TransJakarta dibakar dan 10 lainnya rusak
Sebelumnya, TransJakarta menyampaikan bahwa sebanyak 18 halte rusak akibat oknum demonstrasi penolakan Omnibus Law. Sebanyak delapan halte dibakar dan 10 sisanya mengalami perusakan dan penjarahan. Berikut daftarnya:
Halte dibakar:
1. Bundaran HI (Kor 1)
2. Sarinah (Kor 1)
3. Tosari Baru (Kor 1)
4. Tosari Lama (Kor 1)
5. Karet Sudirman (Kor 1)
6. Sentral Senen (Kor 5)
7. Senen arah P Gadung (Kor 2)
8. Senen arah HCB (Kor 2).
Adapun halte yang dirusak ialah:
1. HCB (Kor 1)
2. BI (Kor 1)
3. Gambir 1 (Kor 2)
4. Sumber Waras (Kor 3)
5. Grogol 1 (Kor 3)
6. Dukuh Atas 1 (Kor 1)
7. Petojo (Kor 8)
8. Benhil (Kor 1)
9. RS Tarakan (Kor 8)
10. Kwitang (Kor 2).
Baca Juga: [FOTO] Halte hingga Kantor Menteri Rusak Diamuk Demonstran UU Ciptaker