Abraham Samad: KPK Harus Miskinkan Rafael Alun

KPK mulai selidiki dugaan korupsi Rafael Alun

Jakarta, IDN Times  - Eks Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menilai lembaga antirasuah negara sudah tepat memulai penyelidikan dugaan korupsi eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Selain diusut dugaan korupsinya, Samad menilai Rafael Alun harus dimiskinkan.

"Yang harus dilakukan KPK harusnya dirangkaikan dengan TPPU-nya (tindak pidana pencucian uang), itu kalau dalam bahasa sehari-harinya dimiskinkan," kata Samad dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Senin (13/3/2023).

1. Penerapan TPPU penting untuk memiskinkan pelaku korupsi

Abraham Samad: KPK Harus Miskinkan Rafael AlunKetua KPK 2011-2015 Abraham Samad datangi Gedung KPK bersama 57 Pegawai Nonaktif KPK pada Rabu (30/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Samad mengatakan, penerapan pasal dugaan korupsi akan membuat hukuman pelaku menjadi berat. Namun, menenurutnya yang terpenting adalah bagaimana pelaku dimiskinkan melalui pasal TPPU.

"Karena kalau TPPU-nya itu lebih memberikan efek jera. Karena ancaman hukumannya tinggi, hartanya semuanya disita," ujar Samad.

Baca Juga: Mahfud MD Akui Iba ke Sri Mulyani Imbas Kasus Rafael Alun

2. KPK mulai selidiki dugaan korupsi Rafael Alun

Abraham Samad: KPK Harus Miskinkan Rafael AlunMantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sebelumnya, KPK memutuskan untuk memulai penyelidikan dugaan korupsi pada Rafael Alun. Penyeldikan merupakan upaya KPK mencari bukti awal untuk menjadi dasar penetapan tersangka, ketika kasus naik ke tahap penyidikan.

"Baru kemarin sore diputuskan pimpinan ini masuk lidik," ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Selasa (7/3/2023).

3. Kekayaan Rp56,1 miliar jadi sorotan publik

Abraham Samad: KPK Harus Miskinkan Rafael AlunRafael Alun Trisambodo (IDN Times/Aryodamar)

Seperti diketahu, kekayaan Rp56,1 miliar Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik usai anaknya, Mario Dandy Satrio, jadi tersangka penganiayaan anak di bawah umur. Publik menilai kekayaan Rafael Alun tidak wajar untuk seorang pejabat Ditjen Pajak eselon III.

KPK sempat meminta klarifikasi Rafael Alun selama 8,5 jam. Tak hanya itu, KPK juga secara langsung menyelidiki aset-aset terlapor maupun yang diduga milik Rafael Alun.

Baca Juga: Momen Mario Dandy Menangis dan Mengusap Air Mata Usai Aniaya David

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya