Abu Bakar Ba'asyir Dirawat di RSCM, Polri Tetap Memonitor

Ba'asyir mengeluhkan demam, radang, dan sakit kepala

Jakarta, IDN Times - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono memastikan pihaknya terus memantau terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

"Yang bersangkutan memang narapidana teroris tentunya kita punya kepentingan untuk monitor perkembangannya," ujar Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (27/11/2020).

Ba'asyir sendiri dilarikan ke RSCM lantaran memiliki beberapa keluhan, termasuk sakit kepala dan mual.

1. Lapas Gunung Sindur belum meminta bantuan

Abu Bakar Ba'asyir Dirawat di RSCM, Polri Tetap MemonitorKepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono (Dok. Humas Polri)

Meski demikian, Polri masih belum mendapat permintaan bantuan tambahan pengamanan dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur. Mereka tetap menunggu arahan dari pihak lapas jika memang membutuhkan tenaga tambahan.

"Sekarang prosesnya dimana? Yang tangani siapa? yang bertanggung jawab siapa? Jadi kita tetap menunggu permintaan pengaman dari lapas," kata pria kelahiran Tulung Agung tersebut.

Baca Juga: Dilarikan ke RSCM, Bagaimana Hasil Rapid Test Abu Bakar Ba'asyir?

2. Awi sebut Densus 88 belum butuh bantuan

Abu Bakar Ba'asyir Dirawat di RSCM, Polri Tetap MemonitorKepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono (Dok. Humas Polri)

Awi mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Wakil Kepala Detasemen Khusus (Wakadensus) 88 soal penambahan pengamanan. Namun, sejauh ini Awi memastikan jika hal itu belum diperlukan.

"Sementara ini terkait dengan keamanan yang bersangkutan, kesehatan yang bersangkutan kan tanggung jawab Kemenkumham," tutur pria berusia 50 tahun itu..

3. Abu Bakar Ba'asyir demam, radang, dan sakit kepala

Abu Bakar Ba'asyir Dirawat di RSCM, Polri Tetap MemonitorAbu Bakar Ba'asyir (ANTARA FOTO/Resno Esnir)

Kadiv PAS Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris sebelumnya mengatakan jika Ba'asyir sudah menjalani perawatan sejak 24 November 2020. Menurutnya, napi teroris itu mengalami penurunan tingkat kesehatan, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Yang bersangkutan kesehatannya drop, demam tinggi, nyeri kepala, radang. Dengan pengawalan petugas lapas dan polri," ujar Aris kepada IDN Times lewat pesan singkat, Jumat (27/11/2020).

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya