Adu Argumen Anies dan DPRD DKI Soal Kepemilikan Saham Bir

Menurut Anies, lebih bermanfaat digunakan untuk pembangunan

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana memenuhi salah satu janji kampanyenya, yakni melepas kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Delta Djakarta, sebagai produsen bir. Salah satu alasannya, menurut Anies adalah dividen yang didapatkan Pemprov dari perusahaan itu kecil.

“Dana itu (saham di perusahaan bir) lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan bagi masyarakat kita apalagi dengan ukuran APBD sekarang itu menjadi kecil,” jelas Anies pada awal Maret.

1. Fraksi Nasdem DPRD DKI pertanyakan alasan Anies mau melepas saham bir

Adu Argumen Anies dan DPRD DKI Soal Kepemilikan Saham BirIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Rencana Anies menjual saham produsen bir tersebut menuai pro dan kontra, baik di tingkat publik maupun legislatif. Beberapa fraksi di DPRD DKI tak setuju dengan keputusan Anies, namun ada juga yang tak setuju dengan keputusannya.

Salah satu yang tak setuju dengan keputusan Anies adalah fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD DKI. Ketua Fraksi NasDem, Bestari Barus mempertanyakan alasan Anies ngotot menjual saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta.

“Saya sampai sekarang belum tahu apa alasannya, saya minta gubernur suatu ketika nanti (mengadakan) coffee morning gitu, informal saja biar paham,” kata Bestari ketika ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3).

2. Bestari menyarankan Anies buat kajian mengapa Pemprov DKI ingin menjual saham perusahaan bir

Adu Argumen Anies dan DPRD DKI Soal Kepemilikan Saham BirIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Bestari mengusulkan Anies untuk membuat kajian mengenai alasan Pemprov DKI hendak menjual saham DKI di perusahaan produsen bir itu.

“Mendirikan dan memberhentikan suatu perusahaan itu harus jelas, harus ada kajian akademiknya, apa yang menyebabkan itu (harus dijual),” kata Bestari.

Menurutnya, kajian yang diserahkan Anies ke DPRD DKI perlu dilakukan karena itu merupakan aset Pemda DKI dan akan menjadi kembar pertanggungjawaban pada masyarakat.

“Jadi terang benderang dulu, baru masyarakat kita sampaikan, baru nanti jauh lebih mudah,” ungkapnya.

Baca Juga: Anies: Biaya Pembangunan Jakarta Rp571 Triliun Tak Semua Dari APBN

3. Anies enggan beri kajian ke DPRD

Adu Argumen Anies dan DPRD DKI Soal Kepemilikan Saham BirIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Saran Bestari pada Anies nampak tak digubris. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 ini mengatakan ia tak ingin memberi kajian pada DPRD DKI terkait penjualan saham di Delta Djakarta karena prinsipnya dana milik Pemda DKI harus dimanfaatkan untuk membangun kebutuhan masyarakat.

Menurut Anies,  dividen yang didapat dari keuntungan penjualan bir tak bisa digunakan untuk menggenjot pembagunan Jakarta.

Sebagai informasi, dividen yang didapat Pemda DKI tahun lalu sebesar Rp38 miliar. Seandainya seluruh saham yang dimiliki dijual, Pemprov DKI bisa meraup Rp1,2 triliun.

“Saya rasa sederhana sekali, itu soal uang sebanyak itu mau dipakai buat apa?" tanya Anies.

4. Menurut Anies alkohol sering buat konflik

Adu Argumen Anies dan DPRD DKI Soal Kepemilikan Saham BirIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Salah satu faktor yang membuat Anies ngotot menjual saham tersebut adalah seringnya kasus atau konflik yang dipicu minuman beralkohol. Menurutnya, dari kasus tersebut DPRD seharusnya bisa mengabulkan permintaannya.

“Apa lagi ada faktor itu, kan sudah jelas gak perlu pakai kajian rumit bahwa pemerintah meletakkan uang di badan usaha yang sifatnya gak membangun,” jelas Anies di depan ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3).

5. Fraksi DPRD Gerindra DKI setuju dengan sikap Anies

Adu Argumen Anies dan DPRD DKI Soal Kepemilikan Saham BirDok.IDN Times/Istimewa

Berbeda dengan  NasDem, Fraksi Gerindra DPRD DKI menyetujui sikap Anies yang ingin melepas kepemilikan saham Pemda DKI di perusahaan bir. Bahkan, Muhammad Taufik selaku ketua fraksi akan membantu pria 49 tahun itu untuk melobi fraksi lainnya.

“Kita lobi lah fraksi-fraksi lain, menurut saya banyak faktor positifnya  kalau (saham itu) dijual,” ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3).

Baca Juga: Anies: Uang Negara Untuk Usaha Alkohol, Masuk Akal Gak?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya