Alat Terapi Kanker RSCM yang Terendam Banjir Belum Bisa Difungsikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Alat terapi kanker satu-satunya di Indonesia yang berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo juga terdampak banjir akibat hujan deras mengguyur Jakarta sepanjang Sabtu malam hingga Minggu (23/2) pagi.
Direktur RSCM dr Lies Dina Liastuti mengatakan perbaikan alat bernama Tomoteraphy itu memerlukan waktu yang lebih lama ketimbang alat-alat lainnya.
"Prediksi paling lama satu minggu untuk mesin tadi, mesin lain, tidak yang Tomoteraphy," jelasnya.
1. Tomoteraphy merupakan alat satu-satunya di Indonesia
Tomo Teraphy merupakan alat terapi kanker dengan teknologi terbaru dan tercanggih yang dimiliki RSCM sejak Desember 2016. Alat tersebut merupakan yang pertama dan satu-satunya Indonesia.
Alat Tomoteraphy ini bisa memberikan terapi untuk pasien kanker hanya dengan menarget sel kanker di tempat tertentu tanpa merusak sel-sel lain di sekitarnya. Tingkat akurasi tergolong tinggi.
Selain itu, alat ini juga dapat menarget berbagai wilayah tubuh dengan jangkauan yang lebih luas. Waktu terapi juga lebih singkat dibanding alat radioterapi biasanya.
Baca Juga: Ini Biang Keladi yang Bikin RSCM Kebanjiran Menurut Pemprov DKI
2. Terdapat enam alat lain yang ikut terdampak banjir
Selain alat terapi kanker, ada enam alat kesehatan lain yang juga terdampak banjir. Ketujuh alat tersebut antara lain empat alat penyinaran, satu CT simulator, satu simulator, dan satu Tomotherapy.
"Ada 6, tapi 2 sudah operasional, tinggal 4, yang tiga tapinya rencananya hari ini saja akan dioperasionalkan," katanya.
3. Banjir disebabkan saluran tak menampung debit air
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan penyebab banjir di RSCM adalah taman depan Departemen Radiologi tidak mampu menampung lebatnya air.
"Saluran ke pembuangan itu pipanya terlalu kecil. Jadi sementara kita menempatkan unit portabel sehingga kita bikin rekayasa baru lagi," ujarnya usai meninjau lokasi banjir di RSCM.
Baca Juga: Alat Terapi Kanker Paling Canggih di RSCM Turut Terendam Banjir