Anies akan Kerahkan Petugas Jaga Trotoar Agar Tak Disalahgunakan

Mudah-mudahan setelah ini trotoar gak dilalui motor lagi ya

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memprioritaskan pejalan kaki di ibu kota dengan melebarkan luas pedestrian atau jalur pejalan kaki. Tujuannya agar pejalan kaki punya ruang bergerak yang lebih luas.

Di Jakarta saat ini masih banyak trotoar yang disalahgunakan seperti dilalui kendaraan bermotor dan menjadi tempat pedagang kaki lima (PKL) berjualan. Anies pun menyadarinya dan berencana akan mengantisipasi agar ketika trotoar sudah lebar tak lagi disalahgunakan.

"Ya nanti dibenargunakan supaya gak salah guna, nanti pakai petugas," kata dia.

1. Anies ingin mendorong masyarakat jalan kaki

Anies akan Kerahkan Petugas Jaga Trotoar Agar Tak DisalahgunakanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies mengatakan pelebaran pedestrian tak akan langsung mengurangi kemacetan di Jakarta. Justru ia ingin mendorong publik untuk meninggalkan transportasi pribadi.

"Justru kita ingin mendorong lebih banyak menggunakan jalan kaki. Lihat Wahid Hasyim, setelah dibuat trotoar maka lebih hidup kegiatannya. Kita ingin seperti ini," jelasnya.

Baca Juga: DKI Gelontorkan Rp75 Miliar untuk Perbaikan 10 Km Trotoar

2. Macet bagian dari pembangunan

Anies akan Kerahkan Petugas Jaga Trotoar Agar Tak DisalahgunakanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014-2016 itu mengakui akibat pelebaran pedestrian yang sedang dikerjakan saat ini jalanan jadi macet. Namun, ia minta hal itu dimaklumi oleh masyarakat.

"Ya kan selama konstruksi. Itu namanya growing pain," ujarnya.

3. Habiskan anggaran Rp75 triliun untuk benahi trotoar

Anies akan Kerahkan Petugas Jaga Trotoar Agar Tak DisalahgunakanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugraha mengatakan trotoar Jalan Cikini Raya-Pegangsaan Timur dan Jalan Kramat Raya-Salemba yang akan direvitalisasi tersebut memiliki panjang 10 kilometer dan akan menelan anggaran sebesar Rp75 miliar.

"Total kedua sisi trotoar 10 kilometer. Anggarannya Rp75 miliar," kata Hari saat dihubungi, Kamis (13/6).

Baca Juga: 5 Pelanggaran yang Kerap Terjadi di Trotoar Ibu Kota

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya