Anies Baswedan: Lebih Cepat Dapat Wagub Lebih Baik

Sampai sekarang Jakarta belum punya wakil gubernur

Jakarta, IDN Times - Hampir dua bulan berlalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum juga punya wakil gubernur pengganti. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpaksa mendatangi agenda demi agenda sendirian, tanpa pendamping.

Meski kerap kerepotan saat sedang banyak agenda yang harus dihadiri, Anies tetap menunggu mekanisme pemilihan calon wagub baru yang sedang berlangsung.

Simak berita selengkapnya.

1. Cepat-lambatnya pemilihan Wagub baru itu relatif

Anies Baswedan: Lebih Cepat Dapat Wagub Lebih BaikDok. IDN Times/Istimewa

Anies mengatakan bahwa dirinya tak bisa berkomentar mengenai cepat-lambatnya prosedur pemilihan wakil gubernur. Sebab, menurutnya itu adalah hal yang relatif. 

Namun dia tak menampik keinginan untuk segera punya pendamping memimpin Jakarta.

"Buat saya lebih cepat lebih baik. Sederhana saja, paling gak kalau ada acara bisa ganti tugas," jelasnya.

2. Anies enggan berkomentar soal nama yang muncul

Anies Baswedan: Lebih Cepat Dapat Wagub Lebih BaikIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu masih enggan berkomentar mengenai sejumlah nama yang disebut-sebut akan dicalonkan sebagai pendampingnya di pucuk tertinggi Pemerintah DKI Jakarta. Menurutnya, selama belum ada surat keputusan maka belum ada nama-nama resmi.

"Saya selalu garis bawahi saya tidak mau komentari nama-nama yang disebut tanpa melalui mekanisme yang telah diputuskan partai," tegasnya.

Baca Juga: Datangi Rumah Prabowo, PKS Tagih Komitmen Soal Kursi Wagub

3. Sejumlah nama dari PKS dan Gerindra disebut jadi calon kuat Wagub DKI yang baru

Anies Baswedan: Lebih Cepat Dapat Wagub Lebih BaikIDN Times/Irfan Fathurohman

Sebagai pengusung Anies-Sandiaga, PKS dan Gerindra berhak mengusulkan sejumlah nama sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Anies.

Dari kubu Gerindra, nama Muhammad Taufik paling 'nyaring' terdengar sebagai calon Wagub dari Gerindra. Bahkan, Taufik sendiri mengatakan bahwa dirinya telah mendapat restu dari partai.

“Gue yang disuruh maju. Sudah benar itu, bukan seandainya lagi. Saya yang mewakili,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sedangkan, dari kubu PKS terdapat tiga nama yang santer terdengar yakni Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, dan Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Rebutan Bangku Wagub DKI, Taufik Tantang PKS di DPRD

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya