Anies Cerita Bersepeda 19 Km dari Rumah ke Kantor: Rileks Saja

Anies sering pakai batik saat bersepeda

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita, ia telah mengayuh sepeda sejauh 19 km dari rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju kantornya di Balai Kota, Jakarta Pusat. Hal itu diungkap Anies ketika berada di Bundaran Hotel Indonesia, Selasa (16/6).

"Tadi saya naik sepeda dari Lebak Bulus ke kantor itu kira-kira 19 km. Mungkin kalau orang sepintas merasa waduh 19 km itu kan jauh ya. Sesungguhnya kalau naik sepedanya santai, lalu rodanya atau giginya dipasang di gigi normal, berjalan rileks saja," ungkap Anies yang dikutip IDN Times melalui tayangan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (16/6).

Baca Juga: Anies Baswedan: Perilaku Masyarakat Tentukan Perpanjangan Masa PSBB

1. Anies ajak masyarakat gunakan sepeda sebagai alat transportasi

Anies Cerita Bersepeda 19 Km dari Rumah ke Kantor: Rileks SajaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam tayangan itu, terlihat Anies bersepeda bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, dan komunitas Bike to Work. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 ini ingin mengajak masyarakat melihat sepeda bukan sekadar alat olahraga melainkan alat transportasi.

"Jadi kalau mau pergi ke warung, bisa naik sepeda. Mau pergi ke toko, bisa naik sepeda. Mau pergi ke rumah ibadah, sepeda. Mau ke kantor bisa naik sepeda," ujarnya.

2. Anies sering pakai batik saat bersepeda

Anies Cerita Bersepeda 19 Km dari Rumah ke Kantor: Rileks SajaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersepeda (IDN Times/Aryodamar)

Anies mengatakan, dengan menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, maka tak perlu pakaian khusus untuk menggunakannya. Menurutnya bersepeda hanya butuh helm dan pakaian yang biasa dipakai.

"Saya sering pakai batik, sering pakai seragam (saat bersepeda), ya memang karena sepeda sebagai alat transportasi. Jadi itu yang kita dorong sama-sama," ujarnya.

3. Penggunaan sepeda di tengah pandemik virus corona meningkat seribu persen

Anies Cerita Bersepeda 19 Km dari Rumah ke Kantor: Rileks SajaIDN Times/Debbie Sutrisno

Diberitakan sebelumnya, The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) menyebut, penggunaan sepeda di tengah pandemik COVID-19 meningkat hingga 1.000 persen atau 10 kali lipat. Peningkatan itu terjadi di titik tertentu di Jakarta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

"Peningkatan jumlah pesepeda tertinggi berdasarkan penghitungan kami ada di segmen Dukuh Atas," kata Director ITDP Faela Sufa, seperti dilansir Antara, Senin (15/6).

Faela menjelaskan, angka tersebut adalah hasil pengamatan yang dilakukan tim ITDP pada Juni 2020 yang dibandingkan dengan penghitungan pada saat uji coba jalur sepeda 63 kilometer pada Oktober 2019 lalu.

Penghitungan ini dilakukan pada jam sibuk di hari kerja, yakni pukul 06.30 - 08.00 WIB.

Sebelum pandemik, ITDP melakukan penghitungan penggunaan sepeda di beberapa titik, seperti Sudirman-Thamrin, Dukuh Atas, Gelora Bung Karno, dan Sarinah.

Peningkatan saat pandemik terlihat di wilayah Dukuh Atas dari Bundaran Senayan menuju Bundaran HI.

"Dari survei Oktober 2019 kita bandingkan dengan Juni ini pada masa PSBB transisi, ada memang di segmen Dukuh Atas dari Selatan ke Utara (Bundaran Senayan menuju Bundaran HI) pada jam sibuk pagi, jam kerja peningkatannya lebih dari 1.000 persen, dari 21 pesepeda menjadi 235 pesepeda," ujar Faela.

Baca Juga: Masuk PSBB Transisi, Anies Atur Pengguna Sepeda

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya