Anies dan Riza Patria Tidak Keberatan Disuntik Vaksin COVID-19

"Kalau soal itu (suntik vaksin) kita tidak ada masalah"

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut dirinya dan Gubernur Anies Baswedan tidak keberatan untuk disuntik vaksin COVID-19. Meski begitu, Riza memastikan tetap mengikuti arahan pemerintah pusat soal penyuntikan vaksin tersebut.

"Kalau soal itu (suntik vaksin) kita tidak ada masalah, kita mengikuti aturan dan ketentuan bagaimana prioritas dari Pemerintah pusat nanti ya. Prinsipnya, kita enggak keberatan. Cuma, siapa yang menjadi prioritas nanti kita mengikuti aturan dan ketentuan yang ada," jelas Riza saat dihubungi, Senin (9/11/2020).

1. Pemprov DKI Jakarta akan lakukan pengecekan ulang ketika vaksin tersedia

Anies dan Riza Patria Tidak Keberatan Disuntik Vaksin COVID-19Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mengecek kembali ketika vaksin sudah selesai diuji. Setelahnya, Pemprov DKI Jakarta akan rapat dan memutuskan untuk menentukan prioritas penerima vaksin COVID-19 itu.

"Yang pertama prioritas itu adalah yang berhubungan langsung dengan pasien di antaranya dokter, tenaga kesehatan, relawan, dan petugas lain yang berhubungan dengan pasien. Lalu yang berhubungan langsung dengan masyarakat umpamanya Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, Satpol PP dan sebagainya. Jadi memang ada urutannya nanti," jelas Riza.

Baca Juga: Anies Baswedan Klaim COVID-19 Jakarta Lebih Terkendali, Kok Bisa?

2. Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat

Anies dan Riza Patria Tidak Keberatan Disuntik Vaksin COVID-19Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, akan memastikan dulu vaksin COVID-19 sudah siap dan ada di Indonesia termasuk Jakarta. Ketika sudah ada, nantinya Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Pemerintah pusat punya rekomendasi dan prioritas, nanti kita diskusikan siapa yang jadi prioritas," ujar Riza.

3. Vaksin Merah Putih baru mau masuk tahap uji coba pada hewan

Anies dan Riza Patria Tidak Keberatan Disuntik Vaksin COVID-19Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Diberitakan sebelumnya, salah satu vaksin yang rencananya digunakan di Indonesia yakni Vaksin Merah Putih tengah dalam proses menuju uji coba pada hewan.

Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, dari proses itu, akan didapatkan bibit vaksin, yang akan diserahkan kepada PT Bio Farma. Setelah bibit ada di tangan Bio Farma, barulah akan dilakukan "upscalling" hingga uji klinis tahap 1, 2, dan 3.

"Masih proses menunggu sistem ekspresi di sel mamalia dan sel ragi untuk bisa mengekspresikan protein rekombinan yang didesain Eijkman. Setelah diperoleh protein rekombinan dari sistem ekspresi itu, Eijkman akan melanjutkan ke tahap uji pada hewan.

Dia mengatakan prediksi uji klinis tahap 1 vaksin Merah Putih dapat dilakukan pada pertengahan 2021.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: [LINIMASA-4] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya