Anies Fokus Kejar Target Vaksinasi COVID-19 Dosis 1, Ini Alasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa saat ini masih fokus mengejar jumlah orang yang mendapat vaksin COVID-19 dosis pertama dibandingkan kedua. Sebab, untuk mendapatkan vaksin dosis kedua, masyarakat harus medapatkan vaksin dosis pertama lebih dahulu, sehingga ada ketimpangan jumlah orang yang sudah divaksin dosis pertama dan kedua.
"Kita kejar dulu fase pertama. Karena kuncinya untuk mendapatkan fase kedua itu fase pertama harus menjangkau seluruh," ujarnya di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021).
1. Anies terus genjot vaksin dosis pertama meski sudah 7,9 juta orang divaksin
Anies menegaskan Pemprov DKI Jakarta tetap memprioritaskan vaksin dosis pertama meski sudah mencapai 7,9 juta orang. Ia berharap seluruh warga Jakarta bisa mendapat vaksin COVID-19.
"Kita berharap bisa seluruh warga ber-KTP DKI dan warga yang berkegiatan di DKI itu dapat vaksin fase 1 dulu," kata Anies.
Baca Juga: Disurati Anies Soal Data Penerima Bansos Tunai, Risma Ngaku Belum Tahu
2. Anies baru fokus vaksin dosis kedua ketiga setelah semua sudah divaksin dosis pertama
Editor’s picks
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan fokus percepatan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan ketika dosis pertama telah dicapai. Sebab, dosis kedua bergantung pada dosis pertama karena jenisnya harus sama.
"Misalnya disuntik AstraZeneca yang harus menunggu 12 minggu. Enggak bisa dipercepat. Jadi suntikan kedua bukan strategi percepatan karena jadwalnya tergantung jenis vaksinnya," papar Anies.
3. Sudah ada 7,9 juta orang divaksin dosis pertama di DKI
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta, hingga Rabu, 4 Agustus 2021 sudah terdapat 7,9 juta orang yang mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Secara nasional, sudah ada 48,1 juta warga yang mendapat vaksin dosis pertama.
Dari jumlah tersebut, baru 2,9 juta warga yang mendapat vaksin dosis kedua di DKI. Sementara, secara nasional baru ada 21,4 juta orang yang mendapat vaksin COVID-19 dosis kedua.
Baca Juga: Anies: Syarat Vaksin Diberlakukan Terutama di Sentra Perekonomian