Anies: Jumlah Pasien COVID-19 Bergejala Berat di Jakarta Berkurang

Pasien bergejala ringan dan sedang mengalami peningkatan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut jumlah pasien COVID-19 atau virus corona bergejala berat yang dirawat di Jakarta mengalami pengurangan. Hal tersebut diungkap Anies usai melihat data bahwa terjadi pengurangan jumlah pasien rawat inap di ICU.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta, jumlah pasien yang dirawat di ICU berkurang dari 31 persen menjadi 25 persen dari total kapasitas.

"Artinya jumlah pasien dengan gejala berat menurun karena pasien bergejala berat dirawat di ICU," jelas Anies dalam video yang ditayangkan Pemprov DKI Jakarta melalui YouTube, Kamis (16/7/2020).

Sebaliknya, jumlah pasien bergejala ringan dan sedang mengalami peningkatan dalam seminggu terakhir. Anies mengatakan, kapasitas tempat tidur isolasi khusus pasien COVID-19 di Jakarta baru terisi 34 persen kini meningkat menjadi 45 persen.

"Memang masih di bawah separuh, tapi ada kenaikan 11 persen dalam seminggu terakhir," jelas Anies.

Baca Juga: [BREAKING] Anies Perpanjang PSBB Transisi Jakarta Hingga 30 Juli 2020

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya