Anies: Jumlah Tes COVID-19 DKI Jakarta di Atas Standar WHO

DKI Jakarta melakukan tes pada 14 ribu warga per minggu

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa organisasi kesehatan dunia (WHO) mewajibkan sebuah wilayah melakukan seribu tes per satu juta penduduk per Minggu. Menurutnya, DKI Jakarta sudah mampu melampaui syarat minimum itu.

"Jakarta dengan 11 juta penduduk, maka harus melakukan 11 ribu per minggu. DKI kita berhasil melakukan paling gak minggu terakhir, 14 ribu testing per 1 juta penduduk," ujar Anies dalam siaran langsung YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (1/7).

Sebelumnya, Anies memutuskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi kembali diperpanjang selama 14 hari.

Keputusan itu diambil usai Jakarta memenuhi syarat minimum indikator yang ditetapkan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia sebesar 70. Ada tiga indikator penilaian yakni epidemiologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan.

Anies mengatakan, unsur epidemiologi skornya 75, kesehatan publik 54, dan fasilitas kesehatan 83, sehingga skornya 71.

"Jadi PSBB di Jakarta diperpanjang selama 14 hari ke depan dan kita akan evaluasi lagi sesudah kita mendapatkan perkembangan terbaru," ujar Anies.

Baca Juga: [BREAKING] PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang 14 Hari

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya