Anies Klaim Kondisi COVID-19 di Jakarta Membaik, Apa Alasannya?

Menurut Anies ini berkat kerja banyak pihak

Jakarta, IDN Times - Gubernur Anies Baswedan menyebut kondisi pandemik COVID-19 di DKI Jakarta mulai membaik. Menurutnya, hal itu ditunjukkan dengan adanya tren penurunan kasus COVID-19.

"Alhamdulillah atas izin Allah kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113 ribu pada 16 Juli yang lalu kini telah turun menjadi 19 ribu kasus aktif. Ini artinya kita sudah lebih rendah dibandingkan gelombang pertama di bulan Februari yang lalu," kata Anies, Sabtu (31/7/2021).

1. Keterisian rumah sakit mulai berkurang

Anies Klaim Kondisi COVID-19 di Jakarta Membaik, Apa Alasannya?Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Selain itu, Anies mengatakan bahwa kondisi pandemik yang membaik ditunjukkan melalui tingkat keterisian rumah sakit yang mulai berkurang. Beberapa waktu lalu bahkan orang-orang sulit mendapat rumah sakit dan terpaksa dirawat di lorong-lorong rumah sakit.

"Begitu juga dengan tren keterisian rumah sakit, turun menjadi sekitar 70 persen, lalu antrean IGD juga sudah terurai," jelasnya.

Baca Juga: Anies akan Wajibkan Vaksin COVID-19 Jadi Syarat Beraktivitas di DKI

2. Tren kematian juga sudah menurun, tapi...

Anies Klaim Kondisi COVID-19 di Jakarta Membaik, Apa Alasannya?Suasana TPU Rorotan pada Jumat (9/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyebut jumlah kematian terkait COVID-19 juga berkurang. Sebelumnya, kematian akibat COVID-19 bisa mencapai 350-400 orang per hari.

"Saat ini sekitar 150-200 pemakaman protap covid per hari," jelasnya.

Meski begitu Anies meminta semua pihak tak melihat angka tersebut sebagai sebuah statistik. Sebab, di balik setiap kematian ada pihak yang kehilangan.

"Setiap kematian ada keluarga ada saudara teman yang kehilangan orang-orang yang dicintai dan bahkan kehilangan orang-orang yang diandalkan untuk menopang kehidupan keluarga. Setiap kematian adalah duka dan setiap kematian juga sesungguhnya adalah takdir Allah yang tidak bisa dimajukan tidak bisa diundurkan," ujar Anies.

3. Anies sebut tren COVID-19 membaik berkat berbagai pihak

Anies Klaim Kondisi COVID-19 di Jakarta Membaik, Apa Alasannya?Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Tak hanya itu, menurut Anies, tingkat positif COVID-19 di Jakarta juga sudah menurun. Dari sebelumnya mencapai 45 persen, kini sudah berada di sekitar 15 persen.

"Ini semua adalah hasil usaha begitu banyak pihak, termasuk kita semua, seluruh masyarakat yang mengurangi mobilitas menjaga protokol kesehatan dengan amat ketat selama masa PPKM Darurat kali ini. Saya ingin menyampaikan pada semuanya Terima kasih apresiasi ini adalah hasil kerja bersama kita semua sehingga kita bisa sama-sama menekan mengurangi dan alhamdulillah bisa sampai pada fase seperti saat ini," ungkap Anies.

Baca Juga: Anies Kirim Surat ke Risma, Minta Kepastian Data Penerima Bansos Tunai

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya