Anies Larang Kegiatan yang Membuat Pengendalian COVID-19 Makin Buruk

Bila ada yang melanggar akan ditindak 

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya masih terus berupaya untuk menekan laju penularan virus corona di Ibu Kota. Menurut Anies, upaya tersebut bisa berhasil apabila pemerintah terus melacak hingga melakukan tes COVID-19, dan masyarakat disiplin protokol kesehatan.

"Bila ini diikuti dengan baik, maka insyaallah jumlah kasus di Jakarta makin hari makin menurun," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Anies Dipanggil Polda Metro soal Hajatan Rizieq, Ini Respons DPRD DKI

1. Anies pastikan akan menindak pelanggar protokol kesehatan demi tekan kasus COVID-19

Anies Larang Kegiatan yang Membuat Pengendalian COVID-19 Makin BurukANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Menurut Anies, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berorientasi untuk menurunkan kasus COVID-19 di Ibu Kota. Ia pun berharap agar tak ada lagi kasus COVID-19 di Jakarta.

"Jangan sampai kita ingin melakukan kegiatan yang justru membuat pengendalian COVID-19 ini menjadi buruk. Bila ada yang melanggar akan ditindak dan ada aturannya," jelas Anies.

2. Masyarakat diharapkan taat protokol kesehatan

Anies Larang Kegiatan yang Membuat Pengendalian COVID-19 Makin BurukGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Rizieq Shihab di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11/2020) (Twitter.com/DPPFPI_ID)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap, semua pihak menjalankan protokol kesehatan yang sudah ada. Ia memastikan, dari pemerintah tetap terus melaksanakan pelacakan hingga tes COVID-19.

"Kami di pemerintah pasti menjalankan yang 3T, dan kami berharap masyarakat menjalankan 3M," jelasnya.

3. DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan kasus COVID-19 terbanyak

Anies Larang Kegiatan yang Membuat Pengendalian COVID-19 Makin BurukIlustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini masih belum mereda. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan, 4.442 orang dinyatakan positif COVID-19 pada Senin (23/11/2020). Sehingga, kasus COVID-19 di Tanah Air resmi tembus 502.110.

Dari total tersebut, 422.386 orang berhasil sembuh dari COVID-19. Sedangkan 16.002 orang lainnya meninggal dunia.

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah orang positif terbanyak yaitu 128.173 kasus. Disusul Jawa Timur 59.044 dan Jawa Barat 48.666 kasus.

Baca Juga: Tembus 502.110 Kasus, Ini Data Lengkap COVID-19 di RI 23 November 2020

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya