Anies Prediksi Angka Kehamilan di Jakarta Meningkat karena COVID-19
ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya untuk sering membaca informasi mengenai perkembangan terkait pandemik COVID-19, yang sesuai dengan bidangnya. Menurut Anies, pandemik ini sangat jarang terjadi dan akan mengubah tatanan kehidupan manusia sehingga pemerintah harus siap.
Sebagai contoh, pada bidang kesehatan Anies memprediksi ke depannya akan banyak orang sakit TBC karena lebih sering berada di ruang tertutup. Selain itu, ia juga yakin angka kehamilan dan kelahiran akan meningkat. Karena itu, Anies meminta data kapasitas tempat tidur untuk bersalin yang ada di Jakarta.
"Terus proyeksikan Maret sampai Agustus jumlah kehamilannya berapa. Jangan sampai 9 bulan kemudian Puskesmas kita kekurangan tempat. Dari sekarang bidan (dan) rumah bidan dikumpulkan, (untuk) antisipasi tingkat kelahiran yang meningkat," jelas Anies dalam rapat yang dikutip dari YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga: Anies di HUT ke-75 RI: Pandemik COVID-19 Ujian bagi Negara Kita
1. Cara imunisasi dinilai juga akan berubah
ANTARA FOTO/Muhammad IqbalSelain TBC dan kehamilan, Anies juga yakin bahwa imunisasi akan berubah. Karena pandemik COVID-19, menurut Anies, cara melayani masyarakat akan banyak mengalami perubahan.
"Jadi di tiap sektor bapak ibu akan menemukan perubahan," jelasnya.
2. Anies minta jajarannya banyak membaca
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. IDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta)Menurut Anies, contoh tersebut bukan sesuatu yang pintar melainkan hanya kemauan membaca informasi atau tidak. Karena itu, ia kembali meminta jajarannya membaca implikasi pandemik COVID-19 pada bidang masing-masing.
"Nanti Insyaallah akan ketemu inspirasi yang relevan dengan bapak ibu semua," jelas Anies.
3. Pandemik COVID-19 diyakini akan mengubah tatanan kehidupan
Ilustrasi ambulans dan tenaga medis. ANTARA FOTO/Sigid KurniawanDalam rapat tersebut, Anies yakin bahwa pandemik COVID-19 akan membuat perubahan tatanan kehidupan. Sebab, pada saat pandemik Flu Spanyol klinik yang dulunya merupakan bangsal besar berubah menjadi kecil seperti saat ini karena adanya penularan.
"Sesudah ada penularan baru ada klinik kecil-kecil, bidang kedokteran juga mengalami perubahan luar biasa," jelasnya.
Baca Juga: Anies: Pandemik COVID-19 di Nasional Lebih Bahaya dari Jakarta!
Berita Terkini Lainnya
