Anies Sayangkan Warga Hanya Soroti Banjir di Jakarta

Padahal banjir juga terjadi di Jawa Barat dan Banten

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan perhatian publik yang hanya fokus pada banjir di ibu kota. Padahal banjir juga terjadi di Jawa Barat dan Banten.

"Sayangnya tidak semua dapat perhatian dalam percakapan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1).

1. Anies mengklaim seluruh aspek berfungsi cepat meski dilanda bencana

Anies Sayangkan Warga Hanya Soroti Banjir di JakartaPengendara sepeda motor melintasi banjir di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (9/1). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Meski dapat sentimen negatif dari publik, Anies mengaku tetap fokus bekerja memastikan seluruh fasilitas, personalia, dan sumber daya berfungsi dengan cepat.

Ia mencontohkan gedung yang hilang, rumah longsor, jalan rusak, bundaran HI, mal, dan kantor tertutup tidak ada ketika banjir terjadi.

"Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi," jelasnya.

2. Anies tak acuhkan sentimen negatif

Anies Sayangkan Warga Hanya Soroti Banjir di Jakarta(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anies mengaku pihaknya terus bekerja membenahi Jakarta pascabanjir menggunakan kenyataan sehingga tak acuh pada sentimen negatif publik.

"Percakapan bisa naik turun, bisa positif negatif. Tapi, kita bekerja untuk memastikan layanan berjalan baik, warga terlindungi," katanya.

3. Puluhan ribu orang terdampak banjir

Anies Sayangkan Warga Hanya Soroti Banjir di JakartaIlustrasi Banjir daerah Jakarta Barat (IDN Times/Lia Hutasoit)

Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak 31 Januari 2019 menyebabkan 158 kelurahan di ibu kota terendam banjir.

Bencana yang berdampak pada 36.444 orang ini diklaim sudah surut seminggu pascabanjir. Namun, hingga kini ratusan pengungsi masih bertahan di tempat penampungan.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, DPRD DKI Temukan Penyebab Banjir Jakarta

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya