Anies Sebut Wilayah Lain Ikut Andil Pada Buruknya Udara Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, permasalahan udara Jakarta yang buruk tidak memiliki batas wilayah. Ia pun menyebut ada andil dari wilayah sekitar Ibu Kota yang turut menyebabkan kualitas udara Jakarta buruk akhir-akhir ini.
"Perlu kita lihat, kualitas udara tidak ada pembatasan administrasinya. Jadi ada memang emisi dari dalam kota, tapi juga ada pergerakan dari berbagai wilayah," ujar Anies, Rabu (22/6/2022).
1. Kendaraan juga berandil perburuk udara Jakarta
Meski begitu, Anies menyebut ada sejumlah faktor lain yang juga berandil dalam memperburuk kualitas udara Jakarta. Salah satunya adalah emisi kendaraan bermotor.
Anies mengatakan, udara Jakarta yang belum bersih menjadi alasan Pemprov DKI Jakarta menggenjot masalah transportasi umum. Selain itu, Pemprov DKI juga mewajibkan pemilik kendaraan untuk melakukan uji emisi.
"Itu salah satu (cara) untuk mengurangi dampak kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Akui Kualitas Udara Jakarta Buruk, Anies: Ini Masalah Serius!
Baca Juga: Gara-Gara Polusi Udara, Usia Hidup Penduduk Jakarta Berkurang 4 Tahun
2. Anies tuding industri juga perburuk udara Jakarta
Selain kendaraan bermotor, Anies menilai kualitas udara Jakarta yang buruk juga dipengaruhi industri di Ibu Kota dan sekitarnya. Mengenai hal ini, Anies mengklaim Pemprov DKI Jakarta telah bertindak tegas.
"Contoh ketika di Marunda. Sebuah perusahaan melakukan kegiatan yang menghasilkan polusi udara, maka hari Senin kemarin dilarang beroperasi lagi. Tindakan kami tegas, yang penting kita tunjukkan siapa pelakunya dan ditindak," ujarnya.
3. Anies ajak masyarakat juga terlibat dalam perbaikan udara Jakarta
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengajak wilayah di sekitar Jakarta ikut berupaya mengurasi polusi udara. Selain itu, masyarakat juga diminta berpartisipasi agar udara Jakarta semakin baik.
"Jadi saya melihat ini adalah sebuah persoalan serius, wake up call (peringatan) juga untuk kita semua bahwa ini persoalan serius dan kita kerjakan sama-sama," ujarnya.
Baca Juga: Riset Polusi Udara di Jabodetabek Tinggi, Jangan Olahraga Pagi Hari!
Baca Juga: Soal Polusi Udara, Pemprov DKI Diminta Tak Hanya Cabut Izin PT KCN