Anies Tak Bantah Pernah Ngetwit 'Pihak yang Kalah Menerima Kekalahan'

Kata Anies, itu hal dasar dalam demokrasi

Jakarta, IDN Times - Beberapa hari terakhir, cuitan di akun Twitter milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak viral.

Padahal, cuitan tersebut adalah cuitan lama. Cuitan yang ditulisnya di Twitter pada 4 Juli 2013 itu mengatakan bahwa kesuksesan demokrasi bukan ditentukan oleh pemenang, tapi oleh kemauan pihak yang kalah untuk menerima yang kalah.

Baca Juga: Hadapi 326 Sengketa Pemilu 2019 di MK, KPU Siapkan Strategi Khusus

1. Hal dasar dalam demokrasi

Anies Tak Bantah Pernah Ngetwit 'Pihak yang Kalah Menerima Kekalahan'IDN Times / Shemi

Anies pun tak menampik bahwa dirinya pernah menulis status tersebut. Bahkan, menurutnya hal tersebut merupakan rumus dasar dari demokrasi.

"Semua pernyataan tentang demokrasi itu rumus mendasar, dalam semua proses demokrasi ya begitu," kata Anies di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/5).

2. Proses demokrasi adil, jujur, tertib, dan bersih

Anies Tak Bantah Pernah Ngetwit 'Pihak yang Kalah Menerima Kekalahan'IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies menganggap proses demokrasi sama seperti bermain sepak bola. Oleh sebab itu, menurutnya penting untuk menjalankan demokrasi dengan adil, jujur, tertib, dan bersih.

"Supaya begitu sampai hasil, maka semua tenang karena ada kejujuran, ketertiban, dan keadilan," ujar Anies.

3. Cuitan Anies tahun 2013 kembali viral

Beberapa waktu lalu, cuitan Anies di Twitter yang dibuatnya pada 2013 kembali viral. Anies yang saat itu masih belum menjadi pejabat publik, sempat membuat status di Twitter soal pihak yang kalah untuk menerima kekalahan.

"Suksesnya demokrasi itu ditentukan bukan oleh pemenang, tapi oleh kemauan pihak-pihak yang kalah untuk menerima kekalahan," tulis Anies saat itu.

Saat artikel ini dibuat, cuitan tersebut telah di-retweet lebih dari 1700 kali dan disukai lebih dari 850 kali.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap 15 Temuan Terkait Insiden 21-22 Mei

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya